NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Kepala desa Jarakan, kecamatan, Gondang, Tulungagung, Suad Bagio, SH, yang akrab dipanggil SBY, PADA Sabtu, 27 April 2024, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (bacawabup) ke Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Dengan didampingi tim sukses dan kerabatnya, SBY tiba di kantor DPC PKB Tulungagung dan sempat melakukan pembicaraan tertutup dengan Ketua DPC PKB Tulungagung Ahmad Safii di ruang kerjanya.
Usai melakukan pertemuan tersebut, secara simbolis SBY menyerahkan berkas dan formulir pendaftaran ke yang telah diisi kepada panitia desk pilkada DPC PKB Tulungagung.
Ditemui disela-sela kegiatan tersebut SBY mengatakan bahwa kedatangannya ke kantor DPC PKB Tulungagung adalah untuk mengembalikan berkas formulir yang telah diambil dalam sistem online Siscakada PKB beberapa hari lalu sebagai bentuk keseriusannya dalam mengikuti helatan pilkada 2024 di Tulungagung.
Tak hanya itu, kata dia sekaligus menepis anggapan, bahwa pemasangan ratusan posternya diseluruh Tulungagung, hanya sebagai bentuk euforia dan personal branding,
“Kami kembalikan formulir sebagai bentuk keseriusan saya dalam mengikuti helatan pilkada, sebab sudah menjadi rumor di masyarakat, begitu banyaknya orang yang mengambil formulir di berbagai parpol sehingga terkesan seperti asal ambil dan guyonan,” jelasnya.
Untuk pasangan bakal calon wakil bupatinya, SBY mengaku pasrah karena hak itu sudah keputusan partai pengusung.
Sedangkan ketua DPC PKB Tulungagung, Ahmad Safii menjelaskan sudah ada beberapa orang yang menyerahkan formulir kepada DPC PKB Tulungagung diantaranya Dr. Kasil Rohmad, Santoso, dan Suad Bagio.
Menurut dia, pendaftaran calon kepala daerah di partai PKB penjaringannya dilakukan terbuka melalui online, tetapi ketika penyerahan formulir harus melalui DPC setempat,
“DPC PKB Tulungagung hanya menerima berkas pendaftaran yang telah diambil melalui online, sedang verifikasi berikutnya ada tim dari DPP. Calon datang sendiri, sebab ada pakta integritas yang harus ditanda tangani, seperti saat ini SBY datang menyerahkan formulir sebagai Cawabup, padahal yang lainnya mendaftar sebagai Cabup.” jelasnya. (HUR)
