NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Curhat temui Hartoyo, supir angkutan kota Surabaya butuh bantuan pemerintah. Sejumlah supir angkutan di kota Surabaya merasa resah. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, berimbas pada perekonomian mereka. Gara-gara Covid-19 mereka tak bekerja dan aktivitas ekonomi mereka lumpuh.
“Semua merasakan imbasnya. Sejak pandemi Covid-19 mulai, saya sudah tak menyupir lagi. Penumpang sepi. Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu kami, terutama dari Pemkot Surabaya,” ungkap Gunarto, salah satu sopir angkot di Surabaya, Minggu (15/11).
Pria asal Benowo ini mengatakan bantuan dari pemerintah diharapkan bisa menghidupkan perekonomian keluarganya dan seluruh supir angkutan di Surabaya. ”Kami berharap kepedulian Pemkot untuk membantu,” ungkap pria yang memiliki anak 3 ini.
Sementara itu, anggota DPRD Jatim Hartoyo mengatakan pihaknya berharap Pemprov maupun Pemkot Surabaya mendengarkan aspirasi para supir tersebut.
“Harus ada subsidi angkut untuk para sopir angkutan kota di Surabaya dan sekitarnya. Efek pandemi ini sangat berpengaruh pada seluruh masyarakat termasuk para supir angkutan,” jelas politisi asal partai Demokrat ini.
Diungkapkan oleh pria yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim ini, dengan memberikan subsidi pada supir angkutan ini, kehadiran negara sangat dinantikan oleh masyarakat. “Negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,“ tandasnya. (setya)
