Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Bupati Sumenep Menyapa Pasien di Puskemas Pragaan, Pastikan Mendapatkan Perawatan Medis Maksimal Pasca Banjir

Bupati Sumenep Menyapa Pasien di Puskemas Pragaan, Pastikan Mendapatkan Perawatan Medis Maksimal Pasca Banjir
Foto: Bupati Fauzi saat meninjau langsung pasien di Puskemas Pragaan pasca dilanda banjir.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Bupati Sumenep Ahmad Fauzi besama sejumlah Kepala OPD Pemerintah Sumenep melakukan peninjauan ke Puskemas Pragaan pasca banjir kemarin. Bupati juga menyapa sejumlah pasien.

Bupati Ahmad Fauzi menanyakan secara langsung kepada Kepala Puskemas Pragaan terkait terjadinya banjir yang melanda sejumlah ruang di Puskemas Pragaan. Minggu, 27 November 2022.

Tak lupa juga Bupati Fauzi menyapa pasien yang sedang dirawat, memastikan kepada pesien mendapatkan perawatan medis secara prima walaupun Puskesmas terkena bencana banjir.

Bupati juga menyampaikan kepada pasien dan keluarga bahwa biaya pengobatan di puskesmas gratis.

“Kalau sakit langsung ke Puskemas, biaya gratis, cukup bawak KTP saja,” ucap bupati kepada pesien.

Sementara Kepala Puskemas Pragaan Baharudin Mutheri menuturkan, terjadinya banjir di Puskesmakas akibat debit air yang dari utara cukup besar, sehingga saluran air yang berada belakang puskemas tidak bisa menampung karena faktor sempit ditambah gorong gorong di bawah jalan nasional kecil sehingga air meluap ke puskemas.

Baca Juga:  Fenomena “Post Truth" di Pilkada Serentak 2024

Untuk itu, Baharudin berharap kepada pemerintah daerah untuk memperlebar saluran air di belakang puskemas dan gorong gorong di jalan nasional diganti dengan jembatan. Sehingga debit air yang dari utara bisa mengalir dengan normal.

“Terjadinya banjir di Puskemas itu karena luapan air yang dari utara, faktor gorong gorong dibawah jembatan jalan nasional simpit, dan saluran air yang dari utara juga sempit,” tuturnya.

Baharudin menceritakan bahwa setiap tahun saat musim hujan Puskesmas Pragaan berlanggan banjir, apabila hujan turun seluruh petugas puskemas siap siaga untuk mengamankam barang dan sejumalah peralatan medis.

“Banjir di sini langganan tiap musim hujan, namun yang terparah banjir kemaren,” puskemas. (mh)

Related Posts

1 of 128