Lintas Nusa

Bupati Landak Minta CSR Perusahaan Dapat Menjadi Beasiswa Para Pelajar

Uji Materi Staf Ahli Kemasyarakatan dengan Bupati Landak, Senin (20/1/2020)
Uji Materi Staf Ahli Kemasyarakatan dengan Bupati Landak, Senin (20/1/2020). (Foto: Eddy S)

NUSANTARANEWS.CO, Landak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Landak untuk dapat menyalurkan dana program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) dibidang pendidikan melalui beasiswa kuliah. Karolin menyampaikan bahwa pentingnya pembangunan SDM adalah tanggungjawab semua pihak mengingat untuk membangun SDM diperlukan kerjasama lintas sektor.

“Tidak mudah membangun SDM apalagi membangun SDM yang berkualitas. Seperti kita ketahui bahwa di wilayah kita banyak perusahaan yang beroperasi maka dengan program CSR dari mereka yang nantinya dikemas berupa beasiswa kuliah terutama bidang pendidikan baik guru ataupun siswanya, maka sedikit banyak akan membantu kita dalam membangun SDM yang maju,” ujar Karolin, Senin (20/1).

Karolin menambahkan bahwa saat ini sudah banyak perusahaan yang menyalurkan dana program CSR khusus dunia pendidikan, mengingat pendidikan merupakan bagian dari pembentukan masa depan suatu daerah. Meskipun demikian Karolin juga berharap penyaluran program tersebut disalurkan secara tepat sasaran.

Baca Juga:  Reses Anggota DPRD Nunukan: Mendapat Aspirasi Peremajaan Truk Angkutan Pelajar

“Saat ini banyak perusahaan yang siap menyalurkan program CSR mereka, tetapi penyalurannya selalu bekerjasama kepada Kita sehingga kita memberikan data yang dibutuhkan. Nah, dengan adanya rencana atau program ini, kita optimis penyaluran dana CSR dari perusahaan akan berdampak positif bagi masyarakat khususnya pembangunan sumber daya manusia kita karena ini untuk masa yang akan datang,” sambungnya.

Dalam rapat dengan materi yang disajikan oleh Ocin, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia tersebut menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Landak masih banyak kekurangan tenaga pendidik seperti guru.

“Dasar kita dalam hal ini yaitu untuk mendorong para pemilik perusahaan supaya dapat menyalurkan dana CSR mereka untuk berkontribusi dalam mengembangkan SDM kita terutama dalam dunia pendidikan saat ini Kabupaten Landak masih banyak kekurangan guru,” jelas Ocin dihadapan peserta rapat.

Dirinya menilai bahwa untuk saat ini penyaluran program CSR masih belum tepat sasaran, mengingat dana CSR yang diberikan oleh perusahaan yang berada di Kabupaten Landak tersebut lebih banyak pada pembangunan infrastruktur.

Baca Juga:  SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

“Membangun SDM tidak semudah membangun infrastruktur karena untuk membangun itu (infrastruktur) cukup dengan adanya dana maka semua akan terlaksana. Sementara saat ini yang kita inginkan adalah membangun SDM, meskipun hasilnya tidak instan tetapi ini akan berpengaruh kedepannya,” tandasnya. (san)

Related Posts

1 of 7