Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Bersholawat, Fraksi di DPRD Jatim Jaga Kesatuan di Pemilu 2024

Bersholawat, Fraksi di DPRD Jatim Jaga Kesatuan di Pemilu 2024
Bersholawat, Fraksi di DPRD Jatim Jaga Kesatuan di Pemilu 2024

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Untuk menjaga pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan riang dan gembira, sejumlah fraksi di DPRD Jawa Timur menggelar sholawat bersama dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Fraksi-fraksi tersebut diantaranya Fraksi Gerindra, fraksi PKB, fraksi NasDem, fraksi PDI Perjuangan dan fraksi PKS.

Menurut ketua fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Gus Fawait,dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang tentunya masing-masing fraksi punya perbedaan kepentingan politik di pemilu tersebut.

“Misalnya kami dari fraksi Gerindra terus berjuang agar pak Prabowo menang pilpres. Begitu juga fraksi lainnya yang memiliki calon presiden yang berbeda dengan kami,” jelas pria yang juga Presiden LSN (Laskar Sholawat Nusantara), Rabu 4 Oktober 2023.

Pria asal Jember ini mengatakan meski berbeda, namun dengan adanya maulid Nabi Muhammad SAW, disatukan dalam cinta dimana cinta Nabi Muhammad SAW lewat sholawat sebagai pemimpin umat dunia.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

“Sedangkan yang kedua disatukan karena cinta tanah air sebagai bentuk syukur kelahiran nabi Muhammad SAW. Berkat beliau memberikan nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Lewat para ulama penerusnya adanya cinta tanah air sebagai bagian dari iman,” terangnya.

Lewat bersholawat bersama, ujar pria yang akrab dipanggil gus Mufa ini, melupakan sejenak adanya perbedaan-perbedaan.” Indonesia mencatat sejarah ketika pilpres Presiden Jokowi berkompetisi dengan pak Prabowo. Namun, keduanya menunjukkan mengutamakan kepentingan negara dan kini bersatu untuk membangun bangsa ini. Contohnya saat penanganan covid-19 adanya kolaborasi keduanya,” jelasnya.

Seluruh fraksi-fraksi di DPRD Jawa Timur, kata gus Fawait, semua sepakat untuk pesta demokrasi dan bahagia.”Adu gagasan dan tidak akan menyebarkan hoax,fitnah dan tidak menyerang pribadi,” tuturnya.

politik yang dewasa, kata dia, politik demokrasi Pancasila yang penerapannya selalu adu gagasan, adu ide dan strategis untuk membangun negara. “Sekali lagi komitmen kami berpesta dengan baik, riang gembira dan menjaga kesolidan dalam menjaga NKRI,” tandasnya.(setya)

Related Posts

1 of 80