Ekonomi

Batasi Anggaran, Kemenhub Dorong Investor Terlibat Pembangunan di Perbatasan

NUSANTARANEWS.CO – Terkait anggaran pembangunan insfrastruktur kawasan Timur, Sekretaris Jenderal Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengaku anggaran tahun 2017 memang cukup terbatas. Tetapi dirinya menjelaskan bahwa Kemenhub sudah mulai memprioritaskan proses pembangunan di wilayah timur Indonesia.

“Untuk pembangunan dan investasi di wilayah yang sudah maju, pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator dan regulator, sehingga mendorong BUMN, investor untuk melakukan investasi. Sehingga angggaran yang terbatas ini bisa dialokasikan untuk kawasan timur, perbatasan yang memang kawasan ini belum bisa menarik investasi dari luar,” katanya di Jakarta Selasa (6/12/2016).

Sugihardjo juga menjelaskan untuk saat ini program kerja Kemenhub sedang fokus pada pembangunan di Papua. Anggaran sebanyak Rp2,5 triliun dialokasikan dalam program kerja Kemenhub tahun 2017 untuk pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

“Kami akan juga mendorong Papua. Disamping disatu sisi juga ada prioritas dari pemerintah dan investor, sudah ada rencana untuk penambahan runway di Dekai. Juga mengkoneksikan tol laut lewat selatan. Nanti akan masuk kearah Mumugu. Dari Mumugu ke Wamena sendiri, PU sudah membangun jalan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketua Umum DPP IP-KI: "Atas Nama Keadilan Sosial, Tunda Kenaikan PPN 12% Demi Rakyat!"

Ia menilai untuk program kerja pembangunan infrastruktur transportasi di daerah menyesuaikan kondisi dan tahapan pembangunan di setiap daerah. Oleh karena itu anggaran di setiap daerah juga akan berbeda-beda.

“Pembangunan disesuaikan dengan kegiatan pembangunan, dimana saat ini pembangunan kereta api dimulai dari Sulawesi Selatan. Di Kalimantan kami masih melihat visibility-nya, sedangkan di Sulawesi sudah mulai di mulai bangun,” ungkapnya. (Deni/Red)

Related Posts

1 of 444