Berita UtamaEkonomiPolitikTerbaru

Banyak Kepala Daerah di Jatim Resmi Dilantik, Sahat: Program Bupati Dan Walkot Sebaiknya Sejalan Program Pemprov

Banyak kepala daerah di Jatim resmi dilantik, Sahat: Program Bupati dan Walkot sebaiknya sejalan program pemprov.
Banyak kepala daerah di Jatim resmi dilantik, Sahat: Program Bupati dan Walkot sebaiknya sejalan program pemprov.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyak kepala daerah di Jatim resmi dilantik, Sahat: Program Bupati dan Walkot sebaiknya sejalan program pemprov. Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengatakan agar lebih memaksimalkan tugas pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, perlu ada sinergi antara Pemprov dan Pemkab di Jatim, terlebih saat ini ada sejumlah kepala daerah yang baru saja terpilih di Jatim.

“Kepala daerah yang baru dilantik harus segera menyesuaikan program-program yang disuarakan saat kampanye dengan APBD setempat dan terlebih juga segera mensinergikan dengan pemprov, agar seimbang dan sejalan dengan tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya saat ditemui menghadiri sertijab bupati dan wakil bupati di kabupaten Banyuwangi, Rabu (3/3).

Diungkapkan pria yang juga sekretaris Golkar Jatim ini, ditengah pandemi Covid-19 ini, perlu ada terobosan-terobosan yang harus dilakukan Pemda setempat dalam mengungkit perekonomian masyarakat yang saat ini sedang terpuruk.

Baca Juga:  BAIS TNI, Satgas Yon Arh 08/MBC Dan Imigrasi Nunukan Amankan 6 WNA Asal Filipina

“Selain mengakomodir kearifan lokal lewat APBD masing-masing daerah, kepala daerah yang baru dilantik juga harus punya inovasi dan pemikiran bagaimana rakyatnya bisa terangkat ekonominya di tengah pandemi. Tentunya perlu juga koordinasi dengan Pemprov agar tidak tumpang tindih program yang digagasnya untuk mengangkat perekonomian masyarakat di daerah,” jelasnya.

Sementara itu, saat menghadiri sertijab bupati Banyuwangi, Gubernur Khofifah mengatakan   pertumbuhan ekonomi Banyuwangi ini 5,55 persen. Angka ini lebih tinggi dari capaian pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,52 persen.” Tentu prestasi ini tak lepas dari perkembangan sektor pariwisata dan UMKM yang menjadi unggulan Banyuwangi,” kata Khofifah.

Dari aspek tingkat pengangguran terbuka, Khofifah juga menyebutkan nilai Banyuwangi sebesar 5,34 persen atau lebih rendah dari Jatim sebesar 5,84 persen. (setya)

 

Related Posts

1 of 3,049