NUSANTARANEWS.CO – Chief Executive Credit Suisse AG, Brian Chin mengatakan akan mempekerjakan 20 robot di dalam bank. Beberapa di antaranya bertugas membantu karyawan menjawab pertanyaan seputar perusahaan.
Credit Suisse Group merupakan salah satu bank investasi dan manajemen investasi terkemuka di dunia yang berasal dari Swiss. Perusahaan ini didirikan tahun 1856 dengan nama Schweizeriche Kreditanstalt.
Berbicara di Milken Institute Global Conference di Beverly Hills, California, Chin mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat membantu mengurangi jumlah panggilan yang masuk ke call center bank hinga 50 persen.
Disebutkan, teknologi ini bekerja seperti sistem suara Alexa yang digunakan Amazon.com Inc. China menyebutnya robot. Namun, tidak jelas apakah mereka hadir secara fisik atau bagaimana tepatnya karyawan berinteraksi dengan mereka.
“Anda mengajukan pertanyaan dan mereka akan menyampaikan jawaban yang tepat, daripada mengecek buku petunjuk atau situs web. Dan sangat bagus untuk pertanyaan-pertanyaan sederhana,” ucap Chin.
Meski teknologi ini kemungkinan akan mengrangi karyawan di Credit Suisse, Chin jumlah pegawai akan tetap stabil karena bank hanya memperkerjakan pemograman dalam jumlah besar.
Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Romandhon
