NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banjir yang melanda empat kabupaten di Madura menjadi perhatian kalangan legislator asal dapil Madura. Salah satunya anggota komisi E DPRD Jawa Timur Zaenal Abidin.
Politisi partai Demokrat tersebut mengatakan perlu tindakan gercep (gerak cepat) seluruh steakholder mulai dari Pemprov maupun pemkab di masing-masing wilayah di Madura.
“Perlu penanganan cepat untuk membantu masyarakat termasuk gercep untuk bantuan kemanusiaan terhadap korban banjir. Kalau banjir ini di Madura khususnya di Sampang sudah menjadi langganan tiap tahun jika cuaca ekstrem yang melanda di Jawa Timur,” turur mantan birokrat tersebut, Senin (1/1).
Pria asal Sumenep ini mengatakan banjir disebabkan hujan deras yang menguyur empat kabupaten tersebut dimana kejadian pertama terjadi saat adanya luapan sungai Kemuning di Sampang.
“Hujan dengan intensitas tinggi membuat sungai di beberapa tempat di empat wilayah tersebut menguap khususnya di sungai Kemuning di Sampang. Imbasnya menimbulkan banjir di wilayah tersebut,” tambahnya.
Kedepan, lanjut Zaenal, pihaknya berharap ada kerja keras dari Pemprov maupun Pemkab dengan melakukan normalisasi sungai di wilayah tersebut.
“Selain itu, aktif penanaman pohon di sekitaran sungai sebagai antisipasi banjir. Ini penting sekali mengingat keberadaan pohon-pohon tersebut bisa menahan adanya banjir akibat luapan sungai,” sambungnya.
Banjir akibat hujan deras di Pulau Madura kini meluas ke empat kabupaten dan menyebabkan genangan di sejumlah jalan nasional penghubung antarkabupaten di wilayah itu.
Sebelumnya, pada Sabtu (31/12) banjir hanya terjadi di dua kabupaten, yakni Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan. Pada Minggu (1/1) banjir mulai menggenangi Kota Sumenep dan Kota Sampang.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto menjelaskan sejumlah bantuan dari Pemprov sudah disampaikan ke korban bencana. Mantan Kabiro Kesra Pemprov ini berharap penanganan bencana cepat tuntas sehingga kehidupan masyarakat kembali normal. (setya)
