NUSANTARANEWS.CO, Jombang – Selain melumpuhkan jalur transportasi, banjir di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur juga menelan korban. Seorang pemuda bernama Niko (16), warga dusun Kagulan desa Janti, Mojoagung dinyatakan hilang terseret arus sungai Catak Banteng sejak Kamis (22/2) kemarin.
Niko sebelumnya terlihat bermain air di bantaran sungai Catak Banteng bersama ketiga temannya. Tiga orang teman Niko tersebut berhasil menyelamatkan diri dari arus sungai yang sangat deras. Sementara Niko malah hanyut terbawa arus.
“Saat ini Niko masih dinyatakan hilang,” ujar Danramil Mojoagung, Kapten Cbh Sungeng, Jumat (23/2/2018).
Baca juga: Sejumlah Wilayah Jombang Kembali Diterjang Banjir
BPBD Jombang, relawan SEMAR, RAPI dan Koramil sedang melakukan pencarian korban. Sementara ketiga teman Niko sudah berada di rumah masing-masing. “Saat ini kami masih melakukan pencarian,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga desa Gambiran, Indra (36) yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan korban memang sebelumnya terlihat sedang bermain di sungai Catak Banteng dengan menyeberangi sungai bersama ketiga kawannya yang selamat. “Empat anak itu memang bermain air dan menyeberangi sungai,” kata Indra.
Untuk diketahui, saat ini banjir masih menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Jombang. Beberapa kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Jogoroto serta Kecamatan Bareng dan juga Kecamatan Ngoro.
Sekretaris BPBD Kabupaten Jombang, Ahmad S Jabara menyatakan, ketinggian banjir di masing-masing kecamatan berbeda-beda, antara 150 sentimeter hingga 200 sentimeter.
“Saat ini anggota sudah ada di masing-masing daerah terdampak. Dan yang kita fokuskan memang di Kecamatan Mojoagung,” ucap Sekretaris BPBD Kabupaten Jombang saat dikonfirmasi melalui telepon.
Pewarta: Yahya Suprabana
Editor: Eriec Dieda
