NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi III DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah berhasil mengungkap rencana dan menangkap pelaku pengeboman di Bintara Jaya, Bekasi, dengan target Istana Negara.
“Yang pertama kita mengapresiasi kinerja polisi yang bisa menangkap pelaku, mengungkap jaringan dan barang bukti yang katanya berdaya ledak tinggi dengan radius efek sekitar 300 meter,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/12/2016).
Menurut Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra itu, jika melihat lebih dalam, teroris ini adalah jaringan lama yang terus menghidupkan sel-selnya tanpa henti.
“Sekarang tanpa memilih lelaki atau perempuan untuk martir dan tidak menutup kemungkinan bila tidak dihentikan, anak di bawah umur dapat dijadikan pengantin (pelaku bom bunuh diri),” ujar Dasco.
Oleh karena itu, lanjut Dasco, tindakan preventif yang dilakukan Polri dengan mengandalkan ketajaman intelijen dapat mencegah berkembangnya sel-sel teroris tersebut.
Selain itu, Dasco menuturkan, peran masyarakat dalam melakukan pengawasan dan pemantauan di daerah sekitarnya juga akan sangat membantu tugas aparat keamanan.
“Ditambah kewaspadaan masyarakat untuk peduli pada komunitas lingkungan bila ada orang baru yang mencurigakan. Semoga semua pihak dapat bekerjasama untuk menuntaskan jaringan teroris di wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” katanya menambahkan. (Deni)