NUSANTARANEWS.CO – Bagi sebagian orang, bulu hidung kerap dianggap sebagai sesuatu yang tak penting dan justru membuat risih. Atas dasar itu, tidak sedikit dari kita justru memilih untuk mencabutnya.
Namun tahukah kita bahwa sesungguhnya ada manfaat yang luar biasa yang dapat diperoleh dari keberadaan bulu hidung tersebut. Dalam dunia medis, bulu hidung berperan membantu melindungi lapisan kulit epidermis luar dari sinar matahari dan luka kecil.
Bulu hidung juga berfungsi menjadi pelindung bagi organ-organ tubuh lainnya. Selain itu bulu hidung sangat berguna dalam menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam hal ini, bulu-bulu tersebut berfungsi menyaring kotoran atau udara yang mengandung debu dan partikel lainnya saat bernapas. Selain bulu hidung, di dalam hidung kita memiliki cairan seperti lendir yang juga memiliki fungsi menangkap kuman-kuman masuk ke hidung melalui bersin.
Lantas apa bahaya dari mencabut bulu hidung? Ada beberapa hal berbahaya dari aktivitas mencabut bulu hidung. Petama bisa menyebabkan pendarahan ringan. Apabila mencabut bulu hidung dipaksakan bisa berdampak pada pendarahan ringan. Darah bisa keluar yang membuat rasa perih dan tidak nyaman pada hidung.
Kedua, infeksi. Pendarahan ringan yang terjadi pada hidung telah membuka sebuah ruang kecil pada bagian hidung. Kondisi ini bisa membuat bakteri dan kuman yang berasal dari tangan atau udara bisa masuk ke ruang kecil tersebut.
Ketiga, infeksi otak. Hidung berdekatan dengan bagian otak yang menjadi tempat penting bagi tubuh. Karena mencabut bulu hidung bisa menyebabkan infeksi otak yang berat. Kondisi ini terjadi ketika ada bakteri yang bertemu pada otak dari pembuluh darah.
Editor: Romandhon