Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Asisten II Pemkab Nunukan Hadiri Tanam Bersama Perdana Bibit Pisang Barangan

Asisten II Pemkab Nunukan Hadiri Tanam Bersama Perdana Bibit Pisang Barangan
Asisten II Pemkab Nunukan hadiri tanam bersama perdana bibit pisang barangan/Foto tanam perdana bibit pisang barangan oleh asisten II Bid. Ekbang Pemkab Nunukan.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Kegiatan Tanam Bersama Perdana Bibit Pisang Barangan bantuan dari Kementerian Pertanian RI ini dilaksanakan di Kec. Nunukan Selatan Kelurahan Mansapa.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Puslitbang Horti yang diwakili Kepala Balitbu Dr. Heru Pratama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara Ir. Heri Rudiono Mewakili Gubernur Kalimantan Utara, Kepala BPTP Kaltim Dr. Fausiah T. Ladja, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Prof. Dr. Sahardi, Asisten ekonomi dan Pembangunan Robby N. Serang, S.H mewakili Bupati Nunukan, Anggota DPRD Prov. Kaltara, Anggota DPRD Kab. Nunukan, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Nunukan, Camat Nnk Selatan, Penyuluh Pertanian, Ketua dan anggota kelompok tani Pasir Berbisik, Rabu (22/12).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Robby Nahak Serang, SH, dalam sambutannya mewakili Bupati Nunukan menyampaikan kendala dalam memasarkan hasil pertanian.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

“Bagaimana cara kita mencegah agar petani-petani kita memiliki satu kepastian. Banyak hasil pertanian dari luar masuk ke Kab. Nunukan, seperti tomat dari Pulau Sulawesi apabila tomat dari sulawesi masuk dengan harga murah maka petani kita rugi. Untuk kembali ke modal saja akan sulit, saya harap ini bisa menjadi catatan penting kita semua yang ada di sini khususnya untuk mengkaji dan meneliti ini, bila kita tanam tetapi harga tidak stabil dan tidak ada kepastian akhirnya lambat laun kita tidak dapat petani lagi. Petani akan beralih profesinya menjadi pengikat rumput laut, dan ini sudah mulai terasa karena daerah ini dulunya merupakan daerah pertanian, sawah penuh dengan padi tetapi kalah dengan penghasilan yang pasti yaitu menjadi pengikat rumput laut yang bisa mereka dapatka kira-kira per hari sekitar lima puluh ribu sampai delapan puluh ribu per orang. kemudian kendala lainnya adalah harga pupuk yang semakin tinggi,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Lebih lanjut Robby berharap agar untuk kegiatan ini bukan sekedar seremonial saja setelah itu tidak datang lagi untuk melihat hasil yang ditanam. Maka saya yakin kalau bapak tidak hadir lagi tanaman pisang itu akan sia-sia dan mungkin akan menjadi semak-semak saja. Karena tugas kita belum selesai, kita harus membimbing, menuntun para petani sampai menghasilkan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi sampai dengan Pemerintah Pusat, ungkapnya diakhir sambutan.

Kepala BPTP Kaltim Dr. Fauziah T.Ladja menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas instruksi dari Menteri Pertanian RI pada saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 10 Oktober 2021.

Menteri Pertanian RI menginstruksikan kepada kepada kepala badan litbang pertanian yang membawahi BPTP Balitbu untuk memberi bantuan pisang barangan sebanyak 10.000 bibit. Dalam arahannya bibit 10.000 ini harus dikembangkan dalam kawasan, oleh karena itu atas koordinasi dengan Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten maka ditentukan titik bantuan pisang ini bahwa pengembangan bibit pisang barangan ini ditempatkan di Kab. Nunukan Kec. Nunukan Selatan Kelurahan Mansapa.

Baca Juga:  Andi Muhammad Akbar Serahkan Formulir Bakal Calon Bupati Nunukan ke PDI Perjuangan

Dalam kesempatan itu pula Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Utara Ir. Heri Rudiono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI atas dukungan untuk komoditas pisang yang telah diberikan.

Heru menyampaikan bahwa dalam mengelola usaha pertanian harus ada tanaman yang dipanen secara musiman dan ada tanaman yang di panen secara tahunan. Contohnya seperti tanaman pisang yang merupakan tanaman tahunan, dan yang untuk tanaman sehari-hari contohnya seperti tomat, jagung, dll.

“Untuk tanaman pisang ini bagaimana supaya tidak mati, nanti bapak/ibu bisa tanami jagung di sela-sela pohon pisang ini. Nanti akan saya kirimkan bibit jagung, supaya nanti pada saat panen jagung pisangnya bisa tumbuh subur,” ujarnya. (Adv/ES)

Related Posts

1 of 3,049
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand