NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hasil hitung cepat (quick count) berdasarkan data masuk yang sudah tembus mendekati 90 persen dari beberapa lembaga survei yang melakukan hitung cepat, menunjukkan angka konsistensi kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran dengan angka 58 persen disusul paslon 01 Amin dengan angka 24 persen dan 03 Gama di angka 18 persen.
Demikian disampaikan Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan selaku Ketua Umum Gernas GNPP Prabowo-Gibran saat dimintai komentarnya terkait hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan beberapa Lembaga survai pada hari Rabu 14 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.
“Jika melihat hasil cepat dari beberapa survei melalui siaran langsung yang ditayangkan media TV, hampir dapat dipastikan yang menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029 adalah paslon 02 Prabowo-Gibran dengan angka kemenangan tembus 58 persen disusul 01 Anis -Muhaimin diangka 24 persen dan 03 Ganjar Mahfud diangka 18 persen. Saya optimis, kemenangan Presiden RI ke 8 ini hampir dipastikan mutlak satu putaran oleh Paslon 02 Prabowo Gibran, karena sudah diatas 50 persen lebih dan 20 persen penyebaran provinsi se Indonesia” jelas Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan yang juga Sbg Ketua Dewan Penasihat Projo Jabar.
Sebenarnya, lanjut mantan Kapolda Jabar dan Kadiv Humas Polri ini, bahwa kemenangan 02 Prabowo Gibran ini hampir mirip dengan kemenangan Gubernur Khofifah-Emil di Jawa Timur. Khofifah yang 2 kali kalah berturut turut pilgub Jatim, akhirnya pada Pilgub ke tiga menang . dan hampir mirip juga kemenangan presiden Philipina.
“Kenapa Khofifah-Emil Gubernur Jatim menang, karena bergabungnya petahana gubernur dua periode Pak De Soekarwo. Dan kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran juga diuntungkan dengan bergabungnya petahana Pak Jokowi yang juga 2 kali menang. Memang sebelum Pak Prabowo 3 kali kalah pilpres, dengan bergabungnya Pak Jokowi ke paslon 02 membuat energi dan faktor penentu kemenangan 02 Prabowo -Gibran.” tuturnya
Kemenangan 02 Prabowo Gibran sejak awal sudah bisa di lihat dari hasil survei sebelum pencoblosan yang memempatkan paslon Prabowo Gibran di angka 56 persen. Hasil sejumlah lembaga Survei sebelumnya rata-rata menunjukkan paslon 02 Prabowo Gibran menujukkan juga diangka sekitar 52 persen.
“Namun demikian semua pihak harus tetap menaham diri karena hasil perhitungan dan pengumunan serta penetapan KPU lah yang resmi tanggal 20 Maret 2024 nanti yang bisa dipakai sebagai data yang bisa diterima semua pihak. Namun quick count selama ini sudah terbukti sangat valid dan bisa dipertanggungjawabkan keakuratannya karena menggunakan pendekatan ilmiah. Saya optimis, hasil quick count dengan KPU nanti, tidak akan jauh berbeda.“ katanya
Anton pun mengucapkan “Selamat atas kemenangan paslon 02 Prabowo-Gibran dan selamat atas terpilihnya presiden baru Republik Indonesia 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka versi quick count, mudah-mudahan menjadi Berkah bagi Rakyat Indonesia, dipundak Prabowo Gibran rakyat akan menagih janji.“ ungkap mantan Kadiv Humas Polri ini.
Himbauan Pasca Kemenangan Prabowo Gibran
Anton juga menyerukan kepada seluruh warga Indonesia untuk tetap menjaga, Kerukunan berbangsa dan bernegara, jaga perdamaian, rasa persatuan dan Kesatuan Pasca pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
Dalam imbauannya, beliau mengungkapkan harapannya agar pasca-pemilihan umum tersebut, seluruh masyarakat Indonesia dapat kembali bekerja seperti biasa dalam suasana penuh kedamaian seperti sebelumnya. Bahkan skrng malah harus lebih ditingkatkan lagi kinerjanya karena akan menuju Indonesia Emas .
“Kami berdoa semoga segenap warga bangsa Indonesia di manapun juga berada seusai pemilihan umum ini kita akan kembali hidup Rukun dan damai seperti sedia kala,” katanya
Dia menjelaskan, pentingnya pemilu sebagai alat untuk mencapai tujuan yang lebih baik harus diapresiasi oleh semua pihak. Kemudian perlunya menjaga perbedaan yang ada serta merajut kembali perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.“Mari kita menjaga perbedaan yang ada selama ini dan merajut kembali perdamaian kesejukan dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Imbauan ini disampaikan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setelah pesta politik yang terjadi selama pemilu, masyarakat Indonesia dapat kembali bersatu dan berdamai, membangun negara yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah.
Pidato Kemenangan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar acara Pidato Kemenangan pada Rabu (14/2/2024) di Istora Senayan Jakarta. Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengawali pidatonya dengan menyapa sejumlah tokoh. ”Saudara sekalian marilah kita tidak hentinya memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT kita masih diberi kesehatan berkumpul di tempat bersejarah untuk menyambut hasil sementara dari pilpres yang baru dilaksanakan seluruh rakyat Indonesia di dalam dan luar negeri,” kata Prabowo mengawali pidatonya.
Dari hasil hitung cepat (quick count) sementara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Prabowo-Gibran memperoleh di atas 56 persen suara.
Dalam pembukaan pidatonya, Prabowo menyebut Pemilu 2024 yang digelar di Indonesia menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia.”Kita bersyukur diakui sebagai Pemilihan Umum terbesar di dunia,” kata Prabowo di depan ribuan pendukungnya yang membanjiri Istora Senayan.
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai koalisi pendukung dan semua pihak yang membantunya dalam memenangkan Pemilu 2024 berdasarkan penghitungan cepat atau quick count sejauh ini.
Berdasarkan data berbagai lembaga survei resmi KPU, Prabowo-Gibran unggul dalam quick count lebih dari 58%. Namun, proses quick count sejauh ini masih terus berlangsung.”
Angka quick count paslon Prabowo-Gibran menang satu putaran,” ujarnya di atas panggung di Istora Senayan ikut hadir saat Pidato Prabowo Gibran menyambut Kemenangan ya Pasca Pemilu 2024. (*)