NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Untuk antisipasi lonjakan kendaraan jelang libur panjang akhir pekan atau long weekend yang dimulai pada Jumat (14/4/2017), PT Jasa Marga (Persero) Tbk mempertimbangkan akan memberlakukan contra flow. Langkah ini ditempuh apabila sudah sangat diperlukan dengan tujuan mengatur arus lalu lintas agar tidak ada satu ruas jalan tol yang padat sementara ruas lain lengang.
“Contra flow ini dilakukan di wilayah tempat istirahat, dan tempat istirahat pelayanan dengan rencana lokasi di KM 35+000 sampai KM 41+000 ketika arus mudik di Jalur A (Arah Timur),” ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Contra flow ini merupakan salah satu langkah antisipatif Jasa Marga mengatasi lonjakan kendaraan yang diprediksi puncaknya pada Kamis malam (13/4/2017). Langkah antisipatif lainnya yakni ekayasa lalu lintas, pelayanan transaksi, dan pelayanan konstruksi.
Sementara, untuk pelayanan transaksi, hal pertama yang dilakukan Jasa Marga adalah melaksanakan transaksi jemput kendaraan (JKR) saat terjadi antrean panjang GT Cikarang Utama dan GT Cibubur Utama serta pada gardu-gardu yang beroperasi pasca integrasi transaksi Tol Jakarta-Tangerang-Merak.
Selanjutnya, Jasa Marga juga akan menyiapkan persediaan uang kembalian lebih banyak, kebutuhan Kartu Tanda Masuk Elektronik, dan peralatan kelengkapan transaksi lainnya.
“Dalam kondisi darurat untuk meningkatan kapasitas transaksi di GT kami akan lakukan optimalisasi kapasitas GTO yaitu dengan mekanisme transaksi non-tunai menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas pengumpul tol,” kata Heru.
Menurut dia, Jasa Marga bakal memfungsikan kembali bahu jalan, yakni KM 11-KM 12, KM 16-KM 17, KM 14-KM 13, KM 20, dan KM 24-KM 25 yang digunakan untuk proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated 2.
Sedangkan untuk rekayasa lalu lintas akan dilakukan jika terjadi kemacetan melalui kerja sama antara Jasa Marga dan pihak terkait di beberapa lokasi seperti intersection Cikunir, buka tutup di tempat istirahat pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan tempat istirahat Ruas Tol Purbaleunyi, dan di GT Cikarang Utama 1.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa Jasa Marga telah memprediksi peningkatan volume lalu lintas cukup signifikan terutama di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama arah Cikampek dan GT Cibubur Utama arah Bogor. Puncak volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek bakal terjadi pada Kamis (13/4/2017) dengan lonjakan hingga 30 persen dibandingkan lalu lintas normal.
“Pada kondisi normal volume kendaraan yang melintas sekitar 75.000 kendaraan. Saat Libur Jumat Agung peringatan wafatnya Isa Al Masih jumlah kendaraan akan mencapai 98.000 unit Kamis malam ini,” ungkap Heru.
Sementara untuk lonjakan volume lalu lintas di Tol Jagorawi terutama pada GT Cibubur Utama adalah 11 persen dari sebelumnya 97.000 kendaraan pada hari biasa menjadi 104.000 kendaraan.
Reporter: Richard Andika