Alasan Kapolri Pilih Idham Azis Jadi Kapolda Metro

Kapolri Tito Karnavian/Foto via viva/Nusantaranews

Kapolri Tito Karnavian/Foto via viva/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Alasan Kapolri Pilih Idham Azis Jadi Kapolda Metro. Irjen Idham Azis bukan sosok baru di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Alumni Akpol 1988 itu pernah beberapa kali menjabat posisi strategis di bawah jajaran Metro 1.

Sehingga wajar jika Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengamanahkan rekannya saat operasi Tinombala tahun 2005 itu sebagai Kapolda Metro Jaya.

“Saya sangat tidak ragu dengan kemampuannya dalam menangani Jakarta nantinya,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Menurut Tito, Idham bertugas cukup lama di Jakarta. Sehingga sudah mengetahui medan yang akan dihadapi ke depan. Tahun 2009, Alumni Akpol 1988 itu pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

Setelah itu, jenderal dengan latar belakang reserse itu juga pernah menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tahun 2010. Kemudian, Idham juga pernah mengikuti jejak Tito saat dipercaya menjabat Waka Densus 88 Antiteror  tahun 2013.

Bahkan, Tito menceritakan pengalamannya saat bertugas bersama di Poso saat masih sama-sama di Densus Densus 88 Antiteror. “Di operasi (Tinombala) Poso juga sama. Saya tahu persis. Karena yang bersangkutan adalah wakil Kasatgas, saya Kasatgas waktu hampir dua tahun di Poso,” ungkapnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Iriawan di mutasi sebagai Asisten Operasional (Asops) Kapolri dan Azis Idham dipercaya Tito untuk menempati pucuk pimpinan Polda Metro Jaya. Mutasi tersebut berdasarkan telegram kepolisian nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.

Pewarta: Ricard Andika
Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version