NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Irjen Pol Idham Azis sudah resmi dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol M Iriawan. Nama terakhir mengemban jabatan sebagai As Ops Kapolri, menggantikan Irjen Unggung Cahyono yang dimutasi sebagai Aslog Kapolri.
Upacara Sertijab digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7) kemarin. Seremonial Sertijab dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Baca: Kasus Novel, Kapolda Metro Jaya Sudah Tidak Bisa Dipercaya
Kini, Idham Azis sudah memulai pekerjaannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Pekerjaan rumah di Kapolda Metro sepeninggalan Iriawan sangat banyak. Dua di antara paling kentara ialah terkait kasus Novel Baswedan dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Kasus Novel dan Rizieq Shihab serta kasus makar yang banyak melibatkan tokoh kritis perlu dijelaskan Idham kepada publik kelanjutannya agar ada kepastian hukum,” kata Ketua Presidium Indo Police Watch, Neta S Pane, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Untuk itu, Neta juga mengingatkan Idham agar melakukan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat dan ulama secara intensif. Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya meredakan ketegangan di ibukota pasca Pilgub DKI beberapa waktu lalu.
Indo Police Watch berkeyakinan Idham mampu melakukannya, mengingat jam terbangnya bertugas di wilayah konflik cukup mumpuni,” katanya.
Baca juga: HRS Pulang Saat Milad FPI, Pengacara: Lihat Dulu Suasana Perkaranya
Hal lain yang juga menjadi pekerjaan rumah Idham adalah kepadatan, kemacetan dan kesemrawutan lalulintas Jakarta. Ketegangan sosial pasca Pilgub Jakarta tetap perlu dicermati agar tidak menjadi konflik sosial. Ancaman terorisme yang tetap harus diantisipasi. Serta, kejahatan bersenjata api. (ed)
Editor: Eriec Dieda
