Politik

Aktor di Balik Aksi 212 Adalah Pemain Lama

NUSANTARANEWS.CO – Aksi demo pada 4 November terkait dengan tuntutan untuk Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan dugaan melakukan penistaan agama telah dilakukan oleh ormas Islam dan Front Pembela Islam (FPI) dan diikuti oleh jutaan orang.

Namun aksi itu rupanya tidak akan berhenti pada demo 4 November kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim redaksi, akan ada aksi serupa, dengan jumlah massa yaang lebih banyak pada tanggal 2 Desember 2016 mendatang.

Nama aksi tersebut adalah ‘Aksi Bela Islam III’, tuntutannya yaitu memenjarakan Ahok.

Menurut Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Hermawan Sulistyo, ada segelintir orang yang mendomplengi aksi massa dengan tuntutan memenjarakan Ahok karena tuduhan menghina kitab suci al-Qur’an.

Sebab, wacana yang berkembang tidak hanya memenjarakan Ahok saja, melainkan menggalang opini untuk menurunkan Presiden Joko Widodo di tengah jalan.

“Ini ada pemain lama yang jatuh karena lahirnya Reformasi. Mereka ini takut. Ada yang sudah diperiksa KPK, ada yang sudah diperiksa Kejaksaan Agung dan ada juga yang sudah diperiksa Polisi. Jadi mereka melawan,” ucapnya berdasarkan keterangan pers yang diterima Nusantaranews di Jakarta, Selasa, (29/11/2016).

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Apresiasi Peresmian 2 PLBN Oleh Presiden Jokowi

Namun saat ditanya lebih detail siapakah aktor atau oknum yang menggerakkan massa. Penulis buku Palu Arit Diladang Tebu itu menjawabnya dengan diplomatis.

“Ya kan sudah banyak foto-fotonya beredar di sosmed. Silahkan dicek,” pugkasnya. (Restu)

Related Posts

1 of 531