NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aksi 171717 Akan Diikuti 17.000 Penghafal Alquran. Aksi Kasih Sayang 171717 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang akan digelar dalam bentuk doa bersama pada tanggal 17 Agustus 2017. Aksi tersebut diselenggarakan pada pukul 17.00 hingga 18.00 WIB dengan bentuk sinergi antara huffazh Alquran (para penghafal Alquran), anggota TNI, para ulama, dan seluruh komponen bangsa.
“Kita, para penghafal Alquran hanya menjalankan titah para kiai sepuh yang istiqamah saja, seperti al-Habib Ali bin Sahil Jakarta, Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin Lombok, KH Abuya Muhtadi Dimyati Banten, KH Ahmad Syahid Bandung, KH Hamdan Kholid Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan, KH Sholeh Qosim Sidoarjo Jawa Timur, dan Tgk. H. Muhammad Daud Alyusufi Aceh. Bersinergi dengan TNI untuk keutuhan bangsa. Tidak ada tujuan lain kecuali mengaji karena Allah untuk Indonesia,” kata pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, KH Deden Muhammad Makhyaruddin melalui keterangan tertulis, Rabu (26/7/2017).
“Dengan segala masalah yang menimpanya, Indonesia tidaklah bersalah. Hanya saja kita belum benar-benar serius bersyukur pada-Nya dan meminta rahmat-Nya (kasih sayang-Nya) melalui bacaan ayat-ayat-Nya. Oleh karenanya, doa bersama kita kali ini akan dilakukan dengan model murojaah selama 1 jam, yaitu membaca ayat-ayat Alquran dengan hafalan. Lebih dari 17.000 penghafal Alquran dari seluruh Indonesia akan ikut mengawal murojaah ini,” lanjut kiai muda yang juga hafizh dan maufassir terbaik 1 tingkat dunia dari Indonesia itu.
Penghafal Alquran 30 juz terbaik dunia yang telah mengharumkan bangsa akan mengikuti aksi 171717 ini. Diantaranya adalah KH Ahmad Syamsuri, H. Agus Said Sukabumi, Jajang Hasanuddin, H. Ayatullah Serang Banten serta H. Ihsan Azhari
Meski murojaah kental dengan tradisi menghafal Alquran dalam agama Islam, Aksi Kasih Sayang 171717 adalah untuk semua komponen bangsa, termasuk di dalamnya bagi non muslim. Hal ini, kata Kang Deden, karena kasih sayang adalah perekat persatuan terkuat, dan Indonesia tengah sangat membutuhkannya. Di level kasih sayang semua agama sama, karena semua kitab suci mengajarkannya. Kasih sayang adalah perkara hati. Semakin lembut hatinya semakin kasih sayang.
“Misalnya, dengan merujuk kepada surah Ar-Rahman ayat 1 dan 2, Alquran adalah kitab kasih sayang karena merupakan manifestasi terbesar dari Maha Kasih-Nya (Ar-Rahman). Hati yang di dalamnya terlukis ayat-ayat kasih sayang, satu ayat saja, maka akan lebih kasih sayang. Semakin banyak ayatnya semakin kasih sayang. Karenanya kita meminjam istilah murojaah untuk kagiatan doa bersama ini sesuai tema-nya, yaitu Indonesia lebih kasih sayang,” ungkap Kang Deden, panggilan akrab inisiator gerakan Indonesia Murojaah dan pimpinan Indonesia Murojaah Foundation itu.
“Mari heningkan jalanan. Heningkan keramaian. Serentak seluruh Indonesia. Satu jam saja untuk Indonesia kita. Kita murojaah. Membaca ayat-ayat Alquran dari hati. Yang non muslim tentu sesuai dengan ajaran dan tradisi masing-masing. Biar yang terdengar hanya lantunan ayat-ayat Nya saja di waktu mustajab itu. Yang tak hafal Alquran pun bisa ikut murojaah. Baca ayat apa saja yang hafal selama 1 jam pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17 sampai 18. Kita tidak tahu pasti bacaan dan doa siapa dari kita yang diterima,” tuturnya.
Pewarta: Ricard Andika
Editor: Romandhon