NUSANTARANEWS.CO – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Surabaya dan Gresik unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jatim, Kamis (12/1/2017). Aksi ini untuk menindaklanjuti seruan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) agar seluruh mahasiswa di Indonesia menggelar demo di wilayahnya masing-masing.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa membawa bendera BEM dan spanduk besar. Spanduk yang dibentangkan bertuliskan Mencabut PP 60 tahun 2016, transparansi BBM kebijakan pro rakyat, atau diam ditindas, atau bangkit melawan.
“Mahasiswa harus tetap mengontrol segala kebijakan pemerintah. Karena pemerintahan sekarang tidak pro rakyat,” kata Zulkarnaen salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Fauzi, salah satu mahasiswa mengungkapkan aksi hari ini merupakan aksi serentak yang dilakukan di 19 titik di Indonesia.
“Kami melakukan aksi di DPRD Jatim untuk mengajak anggota DPRD Jatim menyatakan pemerintahan RI Jokowi gagal menjalankan pemerintahan,” jelasnya.
Sedangkan, dalam aksi tersebut mereka mengeluarkan tuntutan antara lain menuntut pemerintah mencabut kebijakannya yang menghapus subsidi tarif dasar listrik, mendesak pemerintah transparansi kenaikan BBM, dan mendesak presiden RI Jokowi membuat kebijakan pro rakyat. (Three)
