Traveling
Aceh Kembali Meugiwang, Pikat Wisatawan Lewat Keindahan Batu Mulia
Published
1 year agoon
Festival batu akik nasional di Aceh. (Foto: Iqbal Mhd)
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Setelah berjaya empat tahun silam lewat batu giok, Aceh kembali pikat pecinta batu mulia dalam agenda menarik November ini dengan menghadirkan festival batu terbesar di Indonesia.
Mengangkat tema Aceh Kembali Meugiwang akan dihelat 9-12 November di Taman Seni dan Budaya Aceh dalam sebuah rangkaian acara Festival Batu Mulia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin, menyebutkan, festival batu mulia ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Banda Aceh dan Aceh secara umum.
“Kita target 1000 pengunjung yang datang ke Aceh untuk meramaikan kontes batu mulia ini, diharapkan dapat mengangkat perekonomian dan kepariwisataan di Aceh,” ungkap Jamal, Rabu (6/11).
Festival ini, tambah Jamal, selain strategi menarik minat pecinta dan kolektor batu di Indonesia, nantinya para kolektor batu juga bisa berwisata di Aceh ke sejumlah destinasi dan objek wisata yang ada.
Ketua pelaksana Festival Batu Mulai Nasrul Sufi, menyatakan batu Aceh merupakan salah satu batu terbaik di Indonesia.
“Batu Idocrase Aceh dulu sangat populer dan sangat diminati oleh semua kolektor di seluruh Asia, namun sekarang agak sedikit kendur. Jadi, dengan adanya even ini diharapkan batu Aceh bisa meugiwang kembali,” sebutnya.
Nasrul juga merincikan, dalam festival tersebut juga akan ada lelang batu-batu terbaik yang bisa diikuti oleh pengunjung atau masyarakat umum.
“Adapun batu-batu yang akan masuk kontes yakni kelas Idocrase, kelas Calcedony, kelas Bacan, kelas Batu Gambar, kelas Kalimaya, Kelas Panca Warna Kristal dan Badar, kelas Nephrite, kelas Black Jade, kelas Es Jade, kelas Amethis dan Kinyang, kelas Bulu Macan dan Klawing/Jasper, kelas Tapak Jalak, kelas Yakut dan Kecubung Wulung, kelas Sulaiman dan Guliga, kelas Batu Raja, kelas Teratai dan kelas Unik Antik,” rinci Nasul.
Panitia juga mempersiapkan dana pembinaan bagi juara umum I sebesar Rp 20 juta, serta juara Rp10 juta dan Rp 5 juta untuk juara II dan juara III. (hda)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Dua Warga Aceh yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Masih Dirawat
Presiden Jokowi “Pulang Kampung” Hadiri “Kenduri Kebangsaan” di Aceh
Kisah Panglima GAM Aceh Teungku Abdullah Syafi’i
Kisah Panglima GAM Aceh Teungku Abdullah Syafi’i
Kisah Panglima GAM Aceh Teungku Abdullah Syafi’i
Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong Masyarakat Aceh: Membangun Masjid Quba Pasca Gempa
Terbaru
Konsumsi Buah dan Sayur Agar Otak On Fire Saat Jalani Puasa
NUSANTARANEWS.CO – Konsumsi buah dan sayur agar otak on fire saat jalani puasa. Boleh jadi, sebagian kita ada yang masih...
Ketika Rudal Berpemandu Kh-29TE TNI AU Menghancurkan Target
NUSANTARANEWS.CO, Lumajang – Ketika Rudal Berpemandu Kh-29TE TNI AU menghancurkan target. Pada hari Senin, 19 April 2021, Skadron Udara 11,...
Penyidik KPK Diduga Terima Suap Rp 1,3 Miliar dari Walikota Tanjungbalai
NUSANTARANEWS.CO, Tanjungbalai – Penyidik KPK diduga terima suap Rp 1,3 miliar dari walikota Tanjungbalai. KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam...
Kodim 0101/BS Siap Menyandang Predikat Zona Integritas
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Kodim 0101/BS siap menyandang predikat zona integritas. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim 0101/BS Kolonel Inf...
Sistem Zonasi Masih Diberlakukan, Jatim Krisis Sekolah SMA Dan SMK Negeri
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sistem zonasi masih diberlakukan, Jatim krisis sekolah SMA dan SMK Negeri. Anggota Komisi E DPRD Jatim Jajuk...