NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan dukungannya untuk pasangan cagub-cawagub Jawa Timur nomor 1 yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Hal ini sekaligus menepis klaim paslon nomor 2, Syaifullah Yusuf-Puti Guntur (Gus Ipul-Puti Guntur) yang sebelumnya pernah diutarakan seperti diberitakan sejumlah media.
“Ini dukungan PSI yang sesungguhnya. Bukan permainan branding yang dilakukan saat Ketua DPP PSI (Tsamara) hadir di Surabaya beberapa waktu lalu,” tegas Ketua PSI Jatim, Shobikin saat Kopdarwilsus DPW PSI Jatim bersama DPD II di Surabaya yang dihadiri Emil, Selasa (17/4/2018).
Shobikin juga menegaskan tidak pernah ada statemen Tsamara tentang dukungan untuk Gus Ipul-Puti. Dia menyayangkan framing pemberitaan yang menyebut PSI telah memutuskan dukungan kepada pasangan nomor urut dua tersebut. Padahal, kata dia, dukungan resmi PSI baru disampaikan hari ini, yakni mendukung pasangan Khofifah-Emil.
Baca juga: Didukung PSI, Emil Dardak: Generasi Milienial Jangan Apatis Politik
“Kami akan menggerakkan mesin-mesin politik kami untuk memenangkan Khofifah-Emil. DPP PSI juga akan siap turun ke Jawa Timur sebagai bentuk konkret dukungan kami,” tegas Shobikin.
Bagi Shobikin, kedua paslon sama-sama baik. Sama-sama ada unsur perempuan. Namun hanya ada satu pasangan yang bisa mewakili generasi milenial. “Generasi milenial itu adalah Bro Emil Dardak, pasangan calon nomor satu,” ungkap Shobikin.
Sementara itu, Emil Dardak saat memberi sambutan menyatakan bersyukur akhirnya silaturahmi ini bisa terlaksana. “Saat ini masih banyak yang mencibir anak muda yang berpolitik,” kata bupati Trenggalek ini.
“Padahal sejarah telah mencatat gerakan anak muda sangat berperan di negeri ini, salah satunya (saat peristiwa) Rengasdengklok 1945,” paparnya saat menyuntikkan motivasi untuk puluhan pengurus DPD PSI se-Jatim.
Emil Dardak menegaskan, generasi milenial sudah bosan dengan politik retorika, karena pemimpin harus benar-benar paham persoalan sampai detil. Karenanya, kata dia, PSI harus memainkan peran tersebut sehingga mampu melahirkan sosok pemimpin yang berkualitas dan mumpuni.
“Di sinilah peran yang harus dimainkan kader PSI dalam Pilgub, agar jangan sampai Jatim dipimpin orang yang hanya percaya kata anak buah tanpa mau tahu detilnya,” tandasnya. (setya)
Editor: Yahya Suprabana
