Lintas NusaTraveling

Dilantik Sebagai Asdep di Kemenpar, Inilah Jejak Karir 4 Tahun Terakhir Reza Fahlevi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Putra Aceh kembali mengukir karir ditingkat nasional, kali ini giliran Reza Fahlevi yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh secara resmi dilantik sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI yang berlangsung Rabu (28/2/2018) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Prosesi yang dipimpin langsung Menteri Pariwisata Arief Yahya ini berlangsung mulai pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.40 WIB ini, selain melantik pejabat eselon II juga sekaligus Pengangkatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kemenpar.

BACA JUGA: Pantai Lanaga, Surga Dunia di Aceh Barat

Perjalanan karir Reza Fahlevi hingga menjadi Asdep di Kementerian Pariwisata sendiri terbilang panjang, lelaki kelahiran 22 Juli ini sempat mengabdi sebagai Lurah di Kelurahan Merduati Kota Banda Aceh pada tahun 1997. Jenjang karir Reza pun terus berlanjut hingga berada di bawah Pemerintahan Kota Banda Aceh baik di instansi Kantor Camat Baiturrahman hingga Sekretaris Daerah.

“Sempat menjadi lurah, kepala seksi, sekcam (sekretaris camat), hingga kabag umum saat dulu berada di Pemerintahan Kota Banda Aceh. Termasuk pascarehab rekon di Aceh, saya juga ikut ambil bagian di BRR NAD-Nias sebagai Deputi Bidang Ekonomi dan Usaha selama 3 tahun,” kenangnya mengingat beberapa jabatan yang pernah dijalaninya sejak 1997 hingga 2010.

Baca Juga:  MKGR Jawa Timur Dukung HM Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi secara resmi dilantik sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI yang berlangsung Rabu (28/2/2018) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta. (Foto: Istimewa/NusantaraNews)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi (tengah) secara resmi dilantik sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI yang berlangsung Rabu (28/2/2018) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta. (Foto: Istimewa/NusantaraNews)

BACA JUGA: Tiga Wisata Museum Terpopuler di Aceh

Jejak karir dan jabatan Reza selama di Pemerintahan Kota Banda Aceh terus mengalami kemajuan, di mana Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh sempat diembannya pada tahun 2010 hingga 2014 sebelum dirinya ditarik oleh Pemerintahan Aceh sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh pada tahun 2014.

Rebranding Imej Positif Pariwisata Aceh

Lelaki yang gemar dengan olahraga pertualangan ini telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pariwisata di Aceh sejak empat tahun belakangan, mulai dari proses rebranding Aceh, pengembangan wisata adventure, hingga dengan pengembangan kluster destinasi yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

“Alhamdulillah, selama empat tahun belakangan ini imej Aceh di dunia pariwisata dengan kerja sama dan dukungan semua lapisan masyarakat, Aceh berhasil memiliki branding baru “Cahaya Aceh (The Light of Aceh)” yang kita gagas sejak 2015 lalu dengan konsep pengembangan wisata halal “Rahmatan Lil Alamin” dapat berdampak ke ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016,” ungkap lulusan Universitas Indonesia ini.

Baca Juga:  Punya Modal Kuat, Cagub Luluk Optimis Menang di Pilgub Jatim

BACA JUGA: Wisata Lembah Eksotis di Aceh Besar, Brayeun Namanya

Kehadiran berbagai event wisata adventure dengan taraf nasional dan internasional di Aceh juga tidak lepas dari tangan dingin Reza, tidak tanggung-tanggung sentuhan promosi dan pemasaran juga giat dikomandoinya lewat media digital dengan kolaborasi pentahelix yang hasilnya juga langsung dirasakan, salah satunya keberhasilan Disbudpar Aceh terpilih sebagai Indonesia’s PR of The Year 2017 oleh MIX MarComm-SWA Media Grup untuk penghargaan kategori Owned Media sub Category Tourism Website dengan predikat “The Best Tourism Website“.

Pada tahun 2014, Reza sendiri juga sempat dinobatkan sebagai Marketeer of The Year yang diberikan langsung oleh CEO Markplus Hermawan Kertajaya atas prestasi dan dedidasikan dalam melakukan promosi pariwisata, sederetan penghargaan lainnya juga diperoleh Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh termasuk terpilihnya Aceh sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik 2016 tingkat nasional yang kemudian disusul dengan World Best Halal Cultural Destination 2016 di tinggat internasional.

Baca Juga:  Survei Membuktikan, Pemilih PDIP dan PKB Condong Pilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

BACA JUGA: Pesona Cahaya Aceh Ramaikan Festival Indonesia Festival 2018

“Prestasi bagi Aceh ini tidak lepas dari kerja keras dari seluruh unsur dan lapisan masyarakat Aceh serta kolaborasi pentahelix ABCGM (Academician, Business, Community, Government, Media, -red) yang semua begitu semangat untuk memberikan imej positif bagi perkembangan pariwisata Aceh, sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas ikhtiarnya untuk kemajuan Aceh,” sebut pria yang punya bidang keahlian di pemerintahan tersebut.

Kini, kepergian Reza ke Kementerian Pariwisata juga menjadi semangat baru bahwa keberhasilannya membawa pariwisata Aceh selangkah telah memiliki peluang besar untuk bisa lebih maju, semoga saja pariwisata Aceh terus memiliki andil yang besar sebagai salah satu sektor yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat yang ada di Serambi Mekkah ini, selamat bertugas Reza Fahlevi.

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 5