NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Ada begitu banyak cara yang dilakukan anak muda kreatif Aceh untuk memperkenalkan Aceh ke dunia luar. Seperti yang dilakukan oleh Orang Hutan (OH) Squad baru-baru ini yang sukses membuat decak kagum para pendengar dengan single Saleum lewat alunan hiphop.
Lagu yang dipopulerkan oleh band etnik Nyawong ini cukup dikenal luas di Aceh bahkan pernah menjadi pengisi pada salah satu film layar lebar Ayat-Ayat Cinta.
Terinspirasi dari penyanyi asalnya, OH Squad yang digawangi oleh Alfy Daking, Faiz Affandy, Andre Mandor, Har.8, DJ Zoo, Ozi, Marfa, dan Windi mencoba me-remake lagu ini dengan sentuhan DJ dan rap.
OH Squad berhasil mengkolaborasikan 6 bahasa yang ada di Aceh seperti Bahasa Aceh, Bahasa Aceh Tamiang, Bahasa Gayo, Bahasa Alas Aceh Tenggara, Bahasa Subulussala serta Bahasa Indonesia menjadi suatu maha karya yang luar biasa dalam setiap liriknya.
“Lagu yang berjudul Saleum yang di populerkan oleh Nyawong sangat menginspirasi kami sebagai anak muda yang menekuni aliran musik hiphop. Karena itu kami mengubah warna lagu ini dengan karakter kami yang di isi oleh rap dan DJ,” ujar Alfy, salah satu pengisi suara karya ini.
Tak ayal, semangat anak-anak muda kreatif ini ternyata mampu menarik perhatian Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Aceh yang notabenenya salah satu komunitas yang fokus pada promosi Aceh ke masyarakat luas.
Ditemui secara terpisah, Ketua Umum GenPI Aceh Reyhan Gufriansyah mengungkapkan apresiasinya terhadap anak muda kreatif yang mempunyai cara yang berbeda dalam mempromosikan keberagaman Aceh ke masyarakat luas.
“Kami sangat antusias melihat semangat dari berbagai komunitas yang terus fokus dalam memajukan pariwisata Aceh, seperti OH Squad yang telah menelurkan single keren dengan memadukan keanekaragaman bahasa yang ada di Aceh,” ungkap Reyhan usai menonton video klipnya bersama anggota laskar digital lainnya.
Tentunya semangat ini, sambung Reyhan harus kita apresiasi dan terus kita dukung penuh untuk sama-sama mempromosikan Aceh dan keunikan budaya yang ada di Aceh ke masyarakat luas. (reyhan)
Editor: Redaktur