NUSANTARANEWS.CO – Komitmen Uni Eropa terhadap Iran sesuai dengan kesepakatan JCPOA terus berlanjut meski menghadapi kemungkinan di sabotase oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Uni Eropa sendiri mengkonfirmasi bahwa kesepakatan tersebut berhasil. Sehingga negara-negara Eropa kemudian ramai-ramai melakukan kerjasama dan investasi di Iran.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini menegaskan bahwa blok Eropa tetap komitmen pada kesepakatan JCPOA tersebut. Mogherini juga menegaskan bahwa Uni Eropa telah menerima hasil laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan memastikan kepatuhan Teheran terhadap kesepakatan tersebut dalam sembilan laporan.
Di tengah situasi “perang” AS dan Eropa terkait kesepakatan nuklir Iran yang mulai mereda – Iran dan Italia telah menandatangani sebuah perjanjian kredit, yang menyediakan pembiayaan untuk proyek industri dan pembangunan di Iran, termasuk infrastruktur, konstruksi, migas, energi listrik, dan industri kimia, petrokimia, dan metalurgi – Kementerian Ekonomi Italia mengatakan, bahwa Iran telah memberikan jaminan kepada pemerintah untuk kontrak tersebut.
Menurut kementerian Italia, kesepakatan tersebut mencapai US$ 6 miliar antara Bank of Industry and Mine, Middle East Bank of Iran, dan Invitalia, sebuah cabang investasi dari sebuah negara bagian Italia.
Terkait dengan kerjasama tersebut, Mohammad Khazaei, presiden Organisasi untuk Investasi, Bantuan Ekonomi dan Teknis Iran (OIETA), mengatakan bahwa hal itu merupakan kesepakatan kredit terbesar dengan sebuah bank Eropa, yang membuktikan tekad Uni Eropa untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Teheran.
“Ini adalah kesepakatan kredit terbesar yang pernah ditandatangani antara Iran dan negara Eropa yang merupakan perkembangan politik dan ekonomi yang sangat penting pada saat ini,” kata Khazaei, seperti dikutip kantor berita IRNA Iran. Sebuah kesepakatan yang akan bermanfaat bagi semua orang, tambah Khazaei.
Perjanjian kredit dengan Italia merupakan kelanjutan dari langkah serupa yang telah diambil oleh beberapa bank Eropa selama beberapa bulan terakhir. Yang terbaru melibatkan kesepakatan antara empat bank Iran dan Eximbank Rusia untuk menyediakan “dana tak terbatas” bagi proyek pembangunan yang akan dilakukan oleh kontraktor domestik dan internasional di Republik Islam.
Sebelumnya, pada akhir September, Oberbank Austria menandatangani sebuah kesepakatan keuangan besar dengan lebih dari selusin bank-bank Iran yang bernilai lebih dari US$ 1 miliar – sebuah kebijakan kredit kepada perusahaan-perusahaan negara yang berinvestasi dalam ekonomi Iran.
Prakarsa Oberbank kemudian di susul oleh Bank Danske Denmark dengan beberapa bank Iran senilai hamper US$ 600 juta untuk investasi dan bisnis Denmark di Iran.
Lalu bank investasi negara Prancis Bpifrance (BPI) di bulan yang sama mengumumkan akan menyediakan dana bagi perusahaan-perusahaan Prancis yang berinvestasi dalam ekonomi Iran mulai tahun depan.
CEO BPI Prancis Nicolas Dufourcq seperti dikutip oleh media mengatakan kepada wartawan bahwa banknya akan memberikan kredit tahunan sebesar US$ 600 juta kepada perusahaan-perusahaan yang memasuki pasar Iran. (Aya)