NUSANTARANEWS.CO, Washington – Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi bahwa Pentagon akan memasok senjata dengan kekuatan penuh ke Ukraina. Disebutkan, langkah Presiden Trump ini adalah upaya AS memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina sebagai bagian dari komitmen untuk membantu Ukraina membangun kapasitas pertahanan jangka penjang negara tersebut.
Selain itu, World News Daily melaporkan bahwa maksud peningkatan kemampuan pertahanan yang diberikan kepada Kiev dimaksudkan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya serta mencegah kemungkinan adanya agresi.
Seperti diketahui, Ukraina sudah sejak lama ingin bergabung dengan NATO. Presiden Ukraina Petro Poroshenko bahkan sempat menyatakan dirinya ingin menggelar referendum untuk bergabung dengan Blok Atlantik. Namun, rencana ini mendapat tekanan cukup kuat dari Rusia, karena bagaimana pun, Moskow sejak lama memang sudah tidak suka dengan sikap NATO yang mengerahkan pasukannya secara besar-besaran ke perbatasan seolah hendak memerangi Rusia.
Jubir Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengungkapkan bahwa bantuan militer kepada tentara Ukraina tersebut bersifat defensif. “Ukraina tampaknya akan memperoleh anggaran sekitar 47 juta dolar AS untuk persenjataan, termasuk peluncur FGM-148 Javelin dan senapan runduk jenis Barrett M107A1. AS telah merekomendasikan sebesar 35 juta dolar untuk bantuan militer ke Ukraina bersadarkan UU Otorisasi Pertahanan Nasional yang dimasukan ke dalam UU AS.
Sekadar informasi tambahan, FGM-148 Javelin adalah sebuah peluru kendali jarak jauh anti-tank portable fire-and-forget buatan AS yang menggantikan rudal anti-tank Dragon. Rudal yang dioperasikan Angkatan Darat AS ini telah lolos uji coba pertama kali pada April 1991 silam.
Selanjutnya, senapan runduk (sniper) Barrett M107A1 adalah senapan runduk yang memang dikhususnya untuk keperluan pertempuran hasil evolusi dari model Barret 82A1. Barrett M107A1 dikatakan lebih sederhana dan komponen-komponennya telah direkayasa ulang agar lebih ringan dan tetap kuat. Desain dan pembuatannya yang canggih membuat M107A1 memiliki presisi lebih hebat dibandingkan jenis sebelumnya. (red)
Editor: Eriec Dieda