NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Kadispen TNI AU Dwi Badarmanto beberkan mengenai track record dari sosok Panglima TNI baru Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Pak Hadi adalah Perwira tinggi yang santun. Coba lihat gerak geriknya, beliau adalah orang yang santun tapi tegas. Nah ini tidak terlepas dari latar belakang beliau bapaknya juga gak terlalu keras,” ungkap Dwi kepada Nusantaranews.co di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Dwi menerangkan, perjalanan karir Hadi Tjahjanto sempat terseok-seok saat meniti karier di TNI.
“Awalnya pak Hadi terseok-terseok ya, tapi begitu Bintang Satu, Bintang Dua, Bintang Tiga langsung menanjak,” terangnya.
Selain itu, dirinya mengaku tak tahu menahu tentang adanya gelagat dari sosok Hadi Tjahjanto akan menjadi Panglima TNI.
“Pak Hadi tingkat satu saya tingkat empat, tidak nampak saat ini. Justru yang nampak ada temen-temen yang lain. Belum begitu nampak waktu pendidikan. Kemudian waktu jadi Kadispen TNI AU pak Hadi. Kemudian saya ganti dan di situlah saya komunikasi sering WA-an segala macam,” sambungnya.
“Sampai dengan pangkat Kolonel, Pak Hadi itu belum nampak. Karena pengalaman untuk menjadi pemimpin kan sudah nampak, tapi pak Hadi nggak. Saat menjadi Kolonel ketemu dengan pak Jokowi itu tangan Tuhan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah resmi melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Dilantiknya Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI menandai telah resminya Gatot Nurmantyo pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI.
Hadi merupakan lulusan Akademik Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Karirnya diawali dari Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Sebelum menjabat sebagai panglima TNI, Hadi memiliki kedudukan sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Pewarta: Syaefuddin A