NUSANTARANEWS.CO – Pasca Ledakan Bom di Mapolresta Solo, GP Ansor Siaga Jaga Pelaksanaan Sholat Ied di Seluruh Indonesia. Terkait kasus kekerasan dalam bentuk aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya insiden serangan tersebut.
“GP Ansor mengecam setiap aksi kekerasan dan terorisme yang terjadi di belahan bumi manapun, termasuk serangan terhadap Mapolresta Solo di penghujung bulan suci Ramadhan ini”, ujar H. Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Gerakan Pemuda Ansor menegaskan bahwa setiap aksi penghilangan nyawa terhadap masyarakat sipil dan orang-orang tak bersalah merupakan kejahatan kemanusiaan, dan tindakan tersebut dikutuk oleh Allah seperti termaktub dalam al-Quran; Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan, barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi (Al Maa’idah:32).
Gerakan Pemuda Ansor juga mendesak agar Negara sekali lagi tidak boleh kalah dan takut dengan teror dan pelaku teror. “GP Ansor memperingatkan sekali lagi agar Negara tidak mengganggap remeh dan abai terhadap setiap gerakan yang berusaha mengusung ide pendirian khilafah dan para conflict-preneurs pengimpor konflik dari kawasan lain, terutama di Timur Tengah, ke tanah air”, tegas Gus Yaqut.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Yaqut menghimbau masyarakat tetap tenang dan kaum muslimin tetap khusyu’ menjalankan ibadah puasa di sisa hari terakhir dan saat melaksanakan Sholat Idul Fitri esok hari. “Saya telah instruksikan kader GP Ansor dan Banser tetap siaga membantu masyarakat yang mudik dan balik lebaran, serta mengamankan pelaksanaan Sholat Idul Fitri di seluruh Indonesia”, imbuhnya.
Untuk menjaga kondisifitas keadaan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gerakan Pemuda Ansor akan bahu membahu bersama elemen masyarakat lainnya mendukung Polri dan pihak berwenang menjaga keamanan dan kedamaian di seluruh penjuru negeri. “Kami meminta aparat keamanan mewaspadai prediksi ledakan maupun eskalasi serangan di bulan Juli oleh para pengusung daulah dan khilafah di tiga kota besar di Indonesia berdasarkan kajian analisis strategis GP Ansor ”, pungkas Gus Yaqut. (Red)