Terbaru

Elektabilitas Anjlok, ARB Akan Berikan Rekomendasi Desak Setnov Mundur?

NusantaraNews.co, Jakarta – Menurunya elektabilitas partai golkar memicu munculnya desakan agar Setya Novanto mundur dari jabatanya sebagai ketua umum partai Golkar. Sebelumnya, Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Yorris Raweyai mengatakan hasil rapat internal Tim Kajian DPP Partai Golkar merekomendasikan Setya Novanto untuk mundur dengan pertimbangan alasan hukum dan kesehatan.

Ketua DPP Partai Golkar Andi H Sinulingga mengatakan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakri dikabarkan akan menemui segera menemui Setya Novanto untuk menyerahkan hasil kajian dari internal Dewan Pembina

“Beliau akan membawa rekomendasi dari tim dan menyampaikan langsung kepada Setya Novanto,” ungkap Andi, Sabtu (30/9/2017).

Andi mengaku tidak tahu secara persis apa isi dari rekomendasi tersebut. Yang jelas, lanjut andi, Abu Rizal Bakri akan menggelar pertemuan yang rencananya akan dilakukan hari ini. “Saya nggak tahu tanya sama ARB saja,” katanya.

“Rekomendasi tim akan dibawa pada pertemuan hari ini,” tandasnya.

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Kediri Bisa Jadi Pintu Gerbang Indonesia Wilayah Jatim Bagian Selatan

Munculnya desakan dari kader yang menyarankan agar Setnov mundur darinjabatan ketua, menurut Andi hal yang lumrah. Hal tersebut berkaitan dengan elektabilitas Partai Golkar yang semakin menurun.

“Itu yang terbaik buat SN, itu yg terbaik buat golkar dan itu yang terbaik buat bangsa ini,” katanya.

Andi mengatakan saat ini Partai Golkar sedang tersandra kasus korupsi. Oleh karena itu tugas partai golkar adalah melakukan perbaikan-perbaikan internal agar elektabilitas Partai Golkar tidak anjlok.

“Harus rebranding, memperbaiki karakter diri supaya politisi-politisi golkar tidak koruptif,” pungkasnya.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 68