Politik

Mengeluh Ruang Kerja Sempit, DPR Minta Ruang Kerja Ditambah

Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar. (Foto: Ucok Al Ayubbi/ NusantaraNews.co)
Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar. (Foto: Ucok Al Ayubbi/NusantaraNews.co)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Komis III DPR RI, Agun Gunandjar meminta ruang kerja DPR diperluas. Ia mengeluh tidak dapat bekerja secara optimal karena sempitnya ruangan kerja DPR.

“Di situ saya punya 5 TA. Saya mengalah, ruangan saya, saya bikin kecil. Supaya 5 TA saya punya meja,” keluh Agun kepada wartawan, Kamis (24/8/2017).

Agun mengatakan apabila wacana pembangunan gedung baru ditunda, Ia berharap agar raung kerja DPR diperluas.

“Ya pengertian, dukung tidak mendukung bukan posisi saya, tapi saya pribadi, ya utamain ruang anggota deh. Masa ruang kerja anggota kalah sama ruang kerja kapolsek? Sama kepala desa juga lebih kecil,” tutur Agun.

Senada dengan Agun, Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu juga mengeluh sempitnya ruang kerja DPR.

“Loe tau gak ukuran ruang anggota DPR berapa, 7X4 meter bos emang kecil banget. Orang datang ke ruangan gue 7 orang udah sesek, nah kalo kita kemudian terima temen dari berbagai daerah ya untuk diskusi kalo datang keruangan lebih dari 7 orang itu sudah sangat sesak sekali, karena ruangan 7×4 meter itu harus kita bagi 2 ruangan stafnya 2×4 meter ruangan kitanya 5×4 meter,” ujar Adian

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Doa Bersama Untuk Pilkada 2024

Polititisi PDI P itu memhatakan pembangunan apartmen DPR tidak penting. Justru lebih penting adalah ruang kerja DPR. Maka ia berharap ruang kerja DPR ditambah.

“Kalo menurut gua bukan apartmen solusinya ruangan kerja ditambah kek, satu orang satu ruangan tadinya 7×4 dibikinlah 14×4 atau gimana jadi kita bisa lebih,” katanya.

“Paling tidak memperbesar ruang kerja saja lah, tapi tidak perlu ada spa, kolam renang, gak perlu apartemen,” pungkas Adian.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 108