Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Pada 2040, Inggris Hentikan Penjualan Mobil BBM

Pada 2040, Inggris Hentikan Penjualan Mobil BBM
Pada 2040, Inggris Hentikan Penjualan Mobil BBM

NUSANTARANEWS.CO, London – Pejabat pemerintah Inggris menginginkan produksi kendaraan bertenaga bensin dan diesel dihenatikian pada 2040 mendatang. Upaya ini bertujuan untuk menghapuskan mobil dengan emisi tinggi dari jalanan di Inggris.

Pemerintah ikut serta berkomitmen mengurangi emisi karbon dioksida sebagai wujud dari komitmen Perjanjian Iklim Paris guna memerangi pemanasan global pada 2050.

Pada 2050 target dari Perjanjian Iklim Paris mengurangi emisi menjadi nol persen.

“Pemerintah memiliki komitmen nyata untuk hampir semua mobil dan van di jalan kita menjadi nol emisi pada tahun 2050. Kami percaya ini akan mengharuskan semua mobil baru dan van menjadi kendaraan dengan emisi nol pada tahun 2040,” ujar Sekretaris Parlemen di Departemen Transportasi Inggris (DfT), Jesse Norman seperti dikutip Independent.

Koimitmen serupa juga disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. “Kami mengumumkan penghentian penjualan mobil bensin dan diesel pada tahun 2040,” kata Menteri Ekologi Perancis, Nicolas Hulot.

Baca Juga:  Perlu Perda Perlindungan, Inilah Cara Tekan Kriminalisasi Guru di Jawa Timur

Sadiq Khan, Walikota London, juga berjanji bulan lalu bahwa keseluruhan sistem transportasi di London akan menjadi nol pada tahun 2050, dengan zona emisi nol pada tahun 2025. Semua taksi dan pesawat terbang tidak akan menimbulkan polusi pada tahun 2033 sementara keseluruhannya armada bus, berjumlah 9.200 kendaraan, akan menjadi nol emisi pada 2037.

“Kami menginvestasikan £600 juta untuk kendaraan listrik, dan mengumumkan lagi 290 juta poundsterling dalam pernyataan musim gugur untuk meningkatkan pengembangan dan pengambilan mobil-mobil ini,” ujar juru bicara DfT.

“Kami ingin setiap mobil dan van baru di Inggris menjadi ultra rendah emisi pada 2040 dan sekarang ada lebih dari 100.000 kendaraan dengan emisi ultra rendah di jalanan kami. Kami memiliki jaringan titik biaya yang paling cepat berubah secara komprehensif di Eropa, namun ada lagi yang harus dilakukan dan Tagihan Kendaraan Otomatis dan Kendaraan Bermotor kami secara dramatis akan memperbaiki akses ke poin tagihan,” lanjutnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Tetapkan 3 Perempuan Sebagai Pimpinan Periode 2024-2029

Tahun lalu Chris Grayling, Sekretaris Transportasi, mengajukan rencana untuk membuat poin muatan kendaraan listrik lebih banyak tersedia dan nyaman untuk pengendara.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan alat transportasi bersih dan memberi lebih banyak pilihan untuk menggunakan kendaraan beremisi rendah karena kami berusaha memperbaiki kualitas udara di seluruh negeri,” katanya.

“Ambisi kam, hampir semua mobil dan van baru menjadi nol pada tahun 2040, dan kami mengambil langkah nyata untuk mencapai hal ini dalam RUU Transportasi Modern. Kami sekarang ingin mendengar pandangan bisnis dan masyarakat luas,” pungkasnya.

Pewarta: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 14