Budaya / SeniPuisi

Elegi Buat Para Pembenci

Puisi HM. Nasruddin Anshoriy Ch

ELEGI BUAT PARA PEMBENCI

Belajar pada bunga mawar
Kupetik keindahan pada jiwa yang mekar

Pada tangkai berduri kusemai kelembutan hati
Sebab setajam-tajam taring serigala
Masih tajam cinta yang bersahaja

Dari akhlak Nabi kupungut makrifat hati
Saat hujan caci-maki mengguyur diri
Sang Nabi hanya tersenyum dan berdoa:
“Berikan jalan cinta
Duhai Sang Maha Sempurna
Pada mereka yang jiwanya lupa!”

Bertabir nyinyir
Bersimbah fitnah
Para pembenci mengguyur sampah pada wajah

Akukah pembenci itu?
Yang terus meludah dengan wajah tengadah?
Yang membelah dengan senyum merekah?

Berguru pada kitab keabadian
Yang menanam kebencian akan memanen kebencian
Yang menabur cinta akan menuai cinta

Sebab agama yang ditelan mentah dan tanpa dicerna
Hanya akan mengeluarkan sampah belaka

(Embun Puasa #23, 2017)

*HM. Nasruddin Anshoriy Ch atau biasa dipanggil Gus Nas mulai menulis puisi sejak masih SMP pada tahun 1979. Tahun 1983, puisinya yang mengritik Orde Baru sempat membuat heboh Indonesia dan melibatkan Emha Ainun Nadjib, HB. Jassin, Mochtar Lubis, WS. Rendra dan Sapardi Djoko Damono menulis komentarnya di berbagai koran nasional. Tahun 1984 mendirikan Lingkaran Sastra Pesantren dan Teater Sakral di Pesantren Tebuireng, Jombang. Pada tahun itu pula tulisannya berupa puisi, esai dan kolom mulai menghiasi halaman berbagai koran dan majalah nasional, seperti Horison, Prisma, Kompas, Sinar Harapan dll.

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

Menulis sejumlah buku, antara lain berjudul Berjuang Dari Pinggir (LP3ES Jakarta), Kearifan Lingkungan Budaya Jawa (Obor Indonesia), Strategi Kebudayaan (Unibraw Press Malang), Bangsa Gagal (LKiS). Pernah menjadi peneliti sosial-budaya di LP3ES, P3M, dan peneliti lepas di LIPI. Menjadi konsultan manajemen. Menjadi Produser sejumlah film bersama Deddy Mizwar.

Biografi Lengkap: HM. Nasruddin Anshoriy Ch

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 143