NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PT Transmarga Jawa Timur Pasuruan terus percepatan pembangunan ruas tol Gempol Pasuruan, terutama di ruas tol Gempol-Bangil yang sempat terkendala beberapa bidang tanah karena tidak bisa dibebaskan sekarang mulai dilakukan pembangunan.
“Sekarang sedang kami lakukan percepatan dalam pengerjaan kontruksinya agar bisa digunakan Lebaran nanti. Saat ini sudah berjalan 80 persen. Bahkan, kami juga tambah pekerja di lapangan dan jam kerjanya. Kami sampai lembur hingga malam hari,” ujar Project Manager PT Transmarga Jawa Timur Pasuruan, Rudy Hardiansyah saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2017).
Dikatakannya, langkah percepatan ini juga menuai sejumlah kendala diantarannya ada beberapa titik yang warganya menolak adanya pengerjaan proyek tol ini di malam hari. Alasannya, karena aktivitas itu dinilai mengganggu jam istirahat warga.
“Selain itu, kami juga terkendala dengan cuaca. Beberapa hari terakhir, cuacanya sedang cerah. Mudah-mudahan tidak ada hujan, agar percepatan pengerjaan ini bisa maksimal,” tandasnya.
Meski demikian, pihaknya optimis bahwa pada 4 Juni mendatang, semua pengerjaan sudah selesai. Mulai pengerjaan kontruksi bangunan, pemasangan rambu, dan sebagainya.
“Kami yakin 4 Juni mendatang, semua kontruksi beton sudah terpasang. Jalur itu sudah bisa dilalui dengan baik,” ujarnya. (Three)
Editor: Achmad Sulaiman
