Lintas Nusa

Angkat Kemiskinan, Pemerintah Harus Realisasi Pemekaran Jember

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Keinginan untuk melakukan pemekaran terhadap kabupaten Jember terus bergulir. Dengan alasan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat Jember, pemekaran dinilai sangat mendesak bagi kabupaten tersebut.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Mohammad Fawaid mengatakan bahwa selama ini masyarakat Jember selalu di bawah kemiskinan kesejahteraannya, sehingga perlu dibuat perhatian khusus dari Pemprov. “Salah satu bentuk perhatian khusus tersebut adalah dengan memberikan pemekaran terhadap kabupaten Jember. Kalau masyarakat Jember tak segera diatasi kesejahteraannya tentunya angka kemiskinan di Jatim masih tinggi,” ungkap salah satu pengasuh pondok Al Khodiri Jember ini saat ditemui di Surabaya, Jumat (26/5/2017).

Pria yang akrab dipanggil Gus Mufa ini mengatakan selama ini kabupaten Jember telah terisolir dengan kabupaten-kabupaten yang memiliki potensi besar. “Saya matur suwun kalau Pemprov membuat bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) di kabupaten Jember. Namun hal tersebut masih sebagian saja menjadi bagian dari perhatian Pemprov terhadap kabupaten Jember. Pemekaran adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Jember,” sambungnya.

Baca Juga:  Deklarasi, Sahabat Mas Iben Dukung Gus Fawait Djos di Pilkada Jember

Mohammad Fawaid mengatakan pemerintah harus melakukan percepatan pembangunan di kabupaten Jember. “Salah satunya yang harus dilakukan pemerintah adalah untuk membangun infrastruktur di kabupaten Jember. Saya yakin kalau pemerintah memiliki keinginan baik untuk mensejahterakan masyarakat Jember, untuk pemekaran akan disetujui pemerintah. Beda lagi kalau pemerintah Cuma setengah-setengah untuk melakukan pembangunan di Jember. Kami selaku legislativ akan melakukan pengawalan untuk realisasi pemekaran Jember,” terangnya.

Ditambahkan oleh Fawaid, ke depan pemerintah harusnya  melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah di Jatim yang layak untuk dilakukan pemekaran dengan tujuan utamanya untuk menurunkan angka kemiskinan di Jatim.

“Saya duduk sebagai anggota Komisi A DPRD Jatim bukan sebagai kapasitas untuk Jember saja, melainkan untuk masyarakat Jatim dengan tujuan untuk pengentasan kemiskinan. Bisa bentuk KabupatenJember dan kota Jember atau kabupaten Jember dan kabupaten Jember. Terserah pemerintah mampunya bagaimana.  Pemerintah harus peka untuk itu dan tentunya jika kemiskinan berkurang, toh pemerintah bisa dianggap berhasil bagi masyarakat. Pemerintah harus mengkaji ini lebih dalam dan merealisasikan,”pungkasnya.

Baca Juga:  Takut Kalah, Diduga Petahana Suruh 10 Oknum Pengawas dan Penyelenggara Pilkada Jember Curangi Gus Fawait

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 25