NUSANTARANEWS.CO, Krimea – Baru-baru ini sebanyak 2.500 paratroopers dari prajurit Angkatan Perang Rusia turut ambil bagian dalam latihan militer terbesar di semenanjung Krimea, Rusia. Paratrooper (penerjun payung) merupakan tentara yang dilatih secara khusus dalam pengoperasian parasut serta memiliki kemampuan terjun payung.
Dalam proses latihan, tersebut staf komando pasukan Airborne Rusia tampak penuhi langit Opuk di Krimea. Selain itu, batalion kelompok taktik dari divisi Novorossiysk untuk serangan udara juga melakukan penerjunan serupa dengan persenjataan dan peralatan militer lengkap.
Para prajurit terjun payung ini diklaim mampu menembus medan perang di belakang garis musuh karena bisa diterjunkan langsung dari pesawat.
Tak hanya itu, sebanyak 40 unit prajurit pengintai secara serentak menunjukkan aksi melompat dari pesawat Il-76 di ketinggian 1.300 meter. Dengan menggunakan Arbalet-2 yakni sistem parasut khusus.
Sementara di bagian tim inti sekitar lebih 300 prajurit juga melakukan penerjunan dari ketinggian 800 meter menggunakan D-10 parasut. Para prajurit juga melakukan operasi berlayar di laut dan mendarat di sebuah pantai di Krimea.
Penulis: Romandhon
