Peristiwa

Merasa Terusik, Muslim Norwegia Migrasi Ke Negara-Negara Muslim

NUSANTARANEWS.CO, Oslo – Tren migrasi para muslim dari Timur Tengah secara besar-besaran, tampaknya tengah diikuti oleh warga muslim Norwegia. Bedanya jika muslim Timur Tengah hijrah ke Eropa Utara, sebaliknya muslim Norwegia justru melawan arus dengan bermigrasi ke negara-negara Islam.

Baru-baru ini dilansir dari Sputnik News, ratusan warga Norwegia yang beragama Islam melakukan migrasi ke timur. Ini menyusul kebijakan pemerintah Norwegia yang mengeluarkan undang-undang baru yang diklaim sebagai kebijakan ‘anti-muslim’.

Kebijakan tersebut membuat warga muslim Norwegia diselimuti berbagai kekhawatiran. Mereka menganggap bahwa Norwegia sudah tak lagi aman bagi bagi warganya yang beragama Islam. Hal inilah yang mendasari beberapa warga Norwegia untuk menemukan rumah baru dengan cara melakukan migrasi.

Tercatat dalam beberapa tahun terakhir, ratusan warga Norwegia telah pindah ke negara-negara Islam. Dalam hal ini juru bicara Aktivis Kesetaraan Etnis Somalia-Norwegia, Marian Hussein menjelaskan para muslim terdorong untuk berhijrah karena rasa tidak aman dan keinginan untuk memberikan anak-anak mereka identitas muslim yang kuat.

Baca Juga:  Pertama di Indonesia, Pekerja Migran Diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten

Sementara itu menurut Qasim Ali Klassekampen banyak minoritas Norwegia menjalani hari-hari mereka dengan perasaan penuh tidak aman. Menurut Ali, warga muslim Norwegia mulai mencurigai bahwa mereka tidak lagi diterima di Norwegia dan sedang mempertimbangkan beremigrasi ke negara Muslim.

“Banyak yang mendapat perlakukan tak mengenakkan. Khsususnya sikap merendahkan dan tindakan arogansi terhadap salah satu etnis budaya dari Norwegia,” kata Ali.

Menurut dia, langkah keluar dari Norwegia ini menyusul adanya pemblokiran terhadap grup facebook milik kelompok muslim. Bahkan di Oslo muncul kebijakan pegawai negeri dilarang dari warga muslim. Sementara Oslo sendiri merupakan kota yang memiliki penduduk muslim terbanyak di Norwegia.

Selain motif agama, alasan lain mereka untuk bermigrasi adalah keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mencapai status yang lebih tinggi di antara sesama Muslim.

Penulis: Romandhon

Related Posts

1 of 11