NUSANTARANEWS.CO, Jember – Sebagai upaya menaikkan prosentasi penyerapan gabah oleh Bulog Sub Divre Jember yang masih sangat rendah, Kodim Wuluhan Kamis (16/3/2017) gelar penyerapan gabah petani di dua desa. Yakni desa Tamansari dan Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, Jember.
Menurutnya Kodim Wuluhan sekalipun penyerapan beras Bulog Sub Divre Jember sudah tinggi hal tersebut harus diimbangi dengan penyerapan gabah petani. Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengatakan bahwa penyerapan beras untuk Kabupaten Jember masih masuk 9 ton (0,37%). Sementara beras sudah masuk 766 ton (24,0%).
“Ini memacu kita pada masa panen untuk mengejar target yang ditetapkan oleh kementrian Pertanian RI,” kata dia.
“Beberapa hari ini saya sudah perintahkan kepada jajaran Koramil agar lebih aktif mengajak petani untuk menjual gabah hasil panennya kepada Bulog Sub Divre Jember,” sambung dia.
Dirinya menyampaikan bahwa tidak ada kesulitan menjual gabah di Bulog karena ada Posko Sergab di sana yang siap meluncurkan tim untuk turun serta menerima semua jenis gabah.
“Kalau di luar kualitas tetap dibeli dengan harga Rp. 3.700,-/Kg oleh Bulog Sub Divre Jember,” ujar dia.
Editor: Romandhon