NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menilai sikap Basuki Tahaja Purnama (Ahok) yang selalu menolak setiap saksi ahli dalam persidangannya ke-12 Sabtu (28/2) kemarin hanya alibi. Menurutnya, Ahok dan kuasa hukumnya sengaja hanya mencari-cari celah untuk membangun opini publik.
“Kami sebagai pelapor melihat pihak Ahok hanya mencari-cari celah untuk bermanuver dan membangun opini,” kata Pedri kepada Nusantaranews, Rabu (1/3/2017).
Secara substansi lanjut Pedri, Ahok dalam konteks ini sesungguhnya tidak bisa berkutik. Sebab fakta rekaman di kepulauan seribu adalah sudah jelas.
“Tak sedikitpun mereka bisa membantah tentang fakta kejadian 27 September 2016 itu. Semua ahli juga dengan jelas dan tegas mengatakan bahwa ucapan Ahok itu bentuk penodaan terhadap agama Islam, baik ahli pidana, ahli bahasa apalagi ahli agama,” sambung dia.
Menurut Pedri, semua saksi atau ahli yang direkomendasi oleh MUI tidak diragukan lagi kualitasnya. Mereka adalah pakar di bidang masing-masing, integritasnya terjaga, kapasitasnya sangat tepat untuk memberikan keterangan ahli.
“Pihak Ahok tahu itu. Makanya pihak Ahok berusaha mencari-cari celah untuk lari dari fakta yang sebenarnya. Jadi itu adalah jurus mabuk untuk mengelabui penonton atau masyarakat,” terangnya.
Penulis: Romandhon
