NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengungkapkan bahwa Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, ingin mengulang sejarah saat kakeknya, Raja Faisal, mengunjungi Indonesia 47 tahun yang lalu.
“Jadi gini, pidato Raja Salman mengulang Raja Faisal 47 tahun lalu di Gedung DPR yang dulu ketuanya KH. Ahmad Saihu. Nah sekarang hal yang sama juga dilakukan setelah 47 tahun,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (01/03/2017).
Menurut Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, kunjungan Raja Salman kali ini merupakan kunjungan yang sangat besar. Untuk itu, Fahri mengatakan, Pimpinan DPR pun telah mengundang seluruh Anggota DPR, MPR dan DPD untuk hadir dalam acara penyambutan pada hari Kamis (2/03/2017) besok.
Selain para Anggota Parlemen, Fahri menuturkan, Pimpinan DPR juga mengundang para pimpinan partai, para pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam, para pimpinan universitas Islam, para pimpinan pesantren dan juga para tokoh nasional.
“Kira-kira totalnya 1400 sampai 1500 (undangan), jadi kita nggak tahu satu-satu dan itu nggak terlalu penting untuk kita bahas,” ujarnya.
Di samping itu, Fahri mengatakan, saat pihak DPR RI berkomunikasi dengan Dewan Majelis Syuro Kerajaan Arab Saudi, ternyata Raja Salman tertarik ingin melihat Gedung DPR setelah ia melihat video kunjungan Raja Faisal ke Indonesia dulu.
“Kita juga bicara ke majelis syuronya, kita kasih video Raja Faisal pernah kesini, lalu beliau (Raja Salman) ingin melihat Gedung DPR dan berada di tempat yang sama dengan kakeknya, gitu loh, makanya datanglah dia,” katanya.
Fahri menambahkan, saat Raja Salman tiba di tempat duduk yang telah disediakan, pihak DPR akan memutarkan film dokumenter tentang kedatangan kakeknya, Raja Faisal.
“Nah nani dia (Raja Salman) datang ke sini, lalu jalan pelan-pelan ke atas dan di atas beliau baru duduk dan acaranya nggak banyak, yang utamanya nonton film pendek tentang kilas balik kunjungan Raja Faisal,” ungkapnya.
Reporter: Rudi Niwarta
