Sport

Kekecewaan Sagna Pada Tanah Leluhurnya Senegal

NUSANTARANEWS.CO – Mantan pemain Arsenal Bacary Sagna ternyata memiliki cerita tak menyenangkan saat dirinya harus memilih Timnas Perancis sebagai negara yang ia bela.

Mungkin, siapapun tak mengira, di balik kesuksesannya di level timnas dan klub, ternyata Sagna dulunya sangat berambisi untuk bisa membela negara Senegal. Namun, kenyataan membuatnya tak bisa membela tanah leluhurnya tersebut.

Dilansir dari Supersport.com, Sagna bercerita dulu saat ia berusia 18 tahun, dirinya telah melakukan segala cara untuk bisa berseragam Senegal, tapi dirinya ditolak mentah-mentah.

“Ketika saya berusia 18 tahun, saya mencoba segala cara untuk mengenakan seragam Senegal, tapi ofisial federasi sepakbola di sana menolak saya,” kata Sagna.

Bahkan beberapa kali orang tuanya ngotot dan mendatangi federasi Senegal di Dakar, lagi-lagi keputusan pihak federasi tetap tak mau berubah. Lantaran upayanya terus gagal, pemain yang kini membela Manchester City itu mengaku sangat kecewa berat dengan negara asal orang tuanya tersebut.

Baca Juga:  Pasukan Prancis Berlatih untuk Berperang dengan Rusia di Rumania

Dengan memendam rasa kecewa yang berat, akhirnya ia memilih dan memantapkan diri untuk mengikuti karir sepakbolanya di tim junior Prancis.

“Aku sudah terlanjur kecewa. Ketika aku sudah reguler bermain bersama tim utama Auxerre, mereka (Senegal) mengontakku. Sementara saat itu bertepatan dengan hari pertandingan timnas Prancis U21, akhirnya aku harus memilih Prancis,” beber pria kelahiran Prancis 1983 tersebut.

Penulis: Romandhon

Related Posts

1 of 433