NUSANTARANEWS.CO – Dalam keterangan tertulis Rabu (4/1/2017), Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menyebutkan bahwa agenda konsolidasi elite bangsa sudah sangat mendesak untuk segera dilakukan dalam membaca situasi bangsa saat ini. Faizal Assegaf menyinggung bahwa usulan penyelenggara pertemuan nasional ini dilakukan oleh sejumlah tokoh nasional.
“Adapun usulan penyelenggara pertemuan nasional dilakukan oleh sejumlah tokoh sebagai berikut, yakni SBY, Prabowo Subianto, Amien Rais, Habib Rizieq, Yusril Ihza Mahendra, Hidayat Nur Wahid, Kwik Kian Gie, Rizal Ramly dan lain-lain,” kata Faizal.
Dalam hal ini, lanjut Faizal, Ratusan Ormas dan OKP juga telah siap bergerak untuk mensukseskan agenda pertemuan tersebut. Dan sepakat perlunya tindakan konkret untuk menyelamatkan NKRI.
“Para elite bangsa dan komponen rakyat tidak boleh membiarkan kondisi republik ini berjalan secara tidak wajar dan mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan terkait rencana kelanjutan aksi Bela Islam 11 Februari 2017 mendatang dapat dimatangkan guna mengawal pengadilan kasus penistaan agama.
“Perlu diketahui tuntutan keadilan yang disuarakan oleh jutaan rakyat untuk menyeret oknum penista agama ke penjara bukan masalah tunggal. Namun kasus korupsi RS Sumber Waras yang diduga melibatkan Ahok juga harus segera dituntaskan oleh KPK,” tandasnya. (emka/red-01)
