NUSANTARANEWS.CO – Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menilai, rakyat perlu berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, polisi sejauh ini telah berhasil mengawal aspirasi ummat Islam dalam menunut kasus Ahok (Basuki Tjahaja Purnama).
Bahkan, lanjut Faizal, Presiden Joko Widodo pun turut hadir dan secara langsung menyampaikan rasa simpati yang mendalam. Baginya situasi ini kian menegaskan bahwa tuntutan aksi ummat Islam harus ditegakkan secara adil dan transparan.
Pun demikian dengan kasus penahanan terhadap Sri Bintang Pamungkas atas tuduhan makar, kondisi ini bisa memicu gelombang dukungan dari kelompok masyarakar.
“Suka atau tidak, semakin lama Sri Bintang Pamungkas ditahan, maka akan memicu gelombong dukungan solidaritas yang makin besar dan membuat rakyat didorong untuk berbalik membenci Presiden Jokowi,” kata Faizal Assegaf di Jakarta, Senin (5/11/2016).
Potensi gelombang dukungan untuk Sri Bintang, menurut Ketua Progres 98 ini terus berkembang seiring beredar luasnya ceramah Sri Bintang terkait ajakan untuk menuntut keadilan.
“Dua hari ini, saya mengamati para tokoh aktivis 98 dan tokoh nasional mulai gusar, saling koordinanasi untuk gabung jurus. Mereka kian terusik dan bakal turun ke jalan menggerakkan massa,” beber Faizal.
Jika hal itu terjadi, kata Faizal, maka situasinya akan semakin rumit. Karena berpotensi mengganggu stabilitas politik nasional. Apalagi, lanjut dia, bila Ahok dinyatakan bebas dari jeratan hukum.
Sekalipun demikian dirinya tak menginginkan hal itu terjadi, karena penyelesaian masalah bisa dilakukan melalui pendekatan yang persuasive. (Emka/Red)
