NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa kebijakan impor cangkul dari China sebanyak 1 kontainer (6.200 buah cangkul) yang dilakukan Pemerintah telah menodai perasaan rakyat Indonesia.
“Menurut saya kebijakan ini harus dihentikan, karena impor cangkul menodai perasaan kita, masa cangkul aja kita harus impor,” ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (3/11).
Padahal, menurut Fadli, pembuatan alat pertanian seperti cangkul sangatlah mudah dilakukan oleh rakyat sendiri. “Kita butuh pekerja, industri membuat cangkul itu sederhana dan seharusnya diserahkan ke produk dalam negeri saja,” ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra itu menegaskan, Pemerintah jangan hanya mencari keuntungan saja karena di China lebih murah dan lebih cepet.
“Ini cara berpikir yang berbahaya. Karena kalau kayak begitu, semuanya bisa impor, beras saja ya udah kita impor dari Vietnam,” kata Fadli geram.
Untuk itu, ia menambahkan, kebijakan impor cangkul tersebut harus segera dihentikan. “Cangkul itu apa susahnya sih bikin sendiri? Sudah dari zaman nenek moyang, ribuan tahun lalu sudah bisa kita bikin,” kata Fadli. (Deni)