NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Angkatan Laut Iran telah meningkatkan kemampuan kapal perusak Sabalan dari kelas Alvand dengan rudal jelajah antikapal terkuat dalam armada angkatan lautnya. Hal tersebut disampaikan oleh Laksamana Muda Shahram Irani, Komandan Angkatan Laut Iran, yang mengatakan bahwa kapal perusak ini sekarang dilengkapi dengan 16 rudal jelajah antikapal yang memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilo meter.
Selain mendapat peningkatan empat kali lipat persenjataan rudal jelajah antikapalnya, Sabalan kini juga memiliki kemampuan bertahan yang lebih baik serta dapat beroperasi di wilayah perairan internasiona yang lebih luas
Sabalan adalah salah satu dari empat kapal kelas Alvand yang awalnya dibeli dari Inggris pada era pra-revolusi dan dikenal dengan nama Rostam yang berbobot 1.500 ton. Kapal perang ini telah mengalami berbagai pertempuran, termasuk kerusakan serius dalam Perang Iran-Irak.
Sebelum peningkatan terbaru, kapal ini membawa empat rudal jelajah antikapal jenis Qader dan Ghader. Dalam konfigurasi barunya, kapal ini diperkirakan akan membawa rudal strategis bernama Abu Mahdi al-Muhandis, sebuah rudal jelajah canggih yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan. Rudal ini mampu terbang rendah untuk menghindari radar musuh dan secara dinamis mengubah lintasan serta ketinggiannya selama penerbangan.
Dalam sejarah operasinya, Sabalan telah menjalankan berbagai misi penting, termasuk sebagai bagian dari Armada Angkatan Laut ke-24 yang menjelajahi Samudra Pasifik untuk pertama kalinya. Misi ini mencakup perjalanan sejauh 13.000 kilometer melalui Samudra Hindia, Selat Malaka, dan Laut Cina Selatan, hingga mencapai Pelabuhan Zhanjiang di Cina.
Dengan konfigurasi barunya, Sabalan tidak hanya menjadi simbol kemampuabn teknologi militer Iran tetapi juga menjadi alutsista penting dalam kekuatan maritim Iran. Rudal jelajahnya, yang mencakup berbagai kecepatan dari subsonik hingga hipersonik, dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam berbagai skenario pertempuran.
Sabalan menandai langkah Iran dalam memperkuat posisi militernya di kawasan Teluk Persia dan perairan internasional, sekaligus menunjukkan kemampuan domestik dalam mengembangkan teknologi persenjataan mutakhir.
Profil Kapal Sabalan (Kelas Alvand):
Nomor Lambung: 73
Berat: 1.500 ton
Awal Operasi: Era pra-revolusi (dibeli dari Inggris)
Persenjataan Awal: 4 rudal jelajah (Qader dan Ghader)
Persenjataan Baru: 16 rudal jelajah (termasuk Abu Mahdi al-Muhandis)
Fitur Rudal Baru: Jangkauan >1.000 km, dilengkapi AI, lintasan rendah untuk menghindari radar, (Agus Setiawan)
