NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali membuktikan keseriusannya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, meski tantangan yang dihadapi semakin kompleks.
Plt. Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia atas keberhasilan daerah ini dalam melaksanakan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom, di Pendopo Agung Bangkalan dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah pusat, provinsi, serta tokoh masyarakat dari berbagai wilayah di Madura. Selasa, 15 Oktober 2024
“Ini adalah wujud apresiasi atas langkah konkret yang telah dilakukan Pemkab Sumenep dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” ujar Marthinus dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini harus menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa.
Plt Bupati Sumenep Dewi Khalifah, mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas penghargaan ini. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.
“Penghargaan ini adalah hasil kolaborasi seluruh elemen masyarakat, yang menunjukkan bahwa kita serius dalam memerangi narkoba melalui program rehabilitasi berbasis komunitas,” tegas Dewi Khalifah.
Ia juga menyoroti tantangan geografis yang dihadapi Sumenep, mengingat wilayahnya terdiri dari banyak pulau yang tersebar, sehingga memerlukan strategi khusus dalam mengendalikan peredaran narkoba.
“Kondisi geografis kita menjadi tantangan tersendiri, tapi dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin kita bisa melawan ancaman ini bersama-sama,” tambahnya.
Dewi Khalifah menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi pencapaian, tetapi juga ruh semangat untuk terus memperkuat langkah-langkah pencegahan dan rehabilitasi. Ia berharap program IBM yang dijalankan dapat semakin efektif dan melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen masyarakat harus aktif terlibat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” imbuhnya.
Dengan penghargaan ini, Pemkab Sumenep berkomitmen untuk meningkatkan intensitas program-program pencegahan dan rehabilitasi narkoba, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap bahaya narkoba.
Plt Bupati Sumenep Dewi Khalifah harapan bahwa Sumenep akan menjadi daerah yang benar-benar bersih dari narkoba, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten lain di Madura untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba.
“Madura yang sehat dan bersinar bukan hanya mimpi, tapi sebuah tujuan yang bisa kita capai bersama,” pungkasnya. (mh)
