NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Milenial Gotong Royong Jawa Timur terus bergerak ke seluruh penjuru di Jawa Timur untuk menyakinkan masyarakat Khofifah-Emil layak didukung di pilgub Jawa Timur.
Kali ini dukungan nelayan Tlocor Sidoarjo menggandeng Milenial Gotong Royong Jawa Timur dengan tegas dukung paslon nomor urut 2 tersebut.
“Kami dari seluruh nelayan Tlocor di kabupaten Sidoarjo menyatakan dukungan dan siap memenangkan Khofifah-Emil di pilgub Jawa Timur, “jelas ketua persatuan Nelayan Tlocor Sidoarjo Supari saat ditemui di Sidoarjo, Jumat (17/11/2024).
Pria yang juga ketua relawan gotong-royong Sidoarjo ini membeberkan selama ini perhatian Khofifah selama menjabat gubernur Jawa Timur sangat dirasakan oleh para nelayan. “Selama memimpin Jawa Timur bantuan Khofifah untuk nelayan di Tlocor dan nelayan tambak luar biasa. Bahkan hasil bantuan benihnya juara nasional,” katanya.
Bantuan ratusan bibit ikan, lanjut Supari sekarang ini sudah bisa dinikmati oleh nelayan di Tlocor dan sekitarnya. “Perlu juga diketahui, berkat bantuan dan perhatian Khofifah, rumput laut yang dikelola oleh nelayan di Tlocor juga berkualitas bagus dan pernah di ekspor 15 ton ke Australia. Oleh sebab itu, tidak salahnya nelayan Tlocor dan nelayan dan petani tambak se Sidoarjo ikrar akan memenangkan tebal untuk Khofifah di Pilgub Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara itu, ketua Milenial Gotong Royong Jawa Timur Mohammad Galang Mochtar mengatakan sudah sepantasnya Khofifah-Emil untuk mendapat dukungan penuh.
“Nelayan di Tlocor Sidoarjo ini buktinya. Mereka merasakan bukti perhatian Khofifah dalam memimpin Jawa Timur. Produksi perikanan mereka berkualitas ekspor sehingga bisa dikata Khofifah-Emil saat memimpin Jawa Timur sudah berbuat mensejahterakan masyarakatnya,” terangnya.
Galang mengungkapkan dengan semakin banyaknya dukungan tersebut yang tiap hari terus mengalir, dirinya optimis Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur akan menang tebal. “Dukungan terus mengalir sebagai bukti bahwa rakyat Jawa Timur masih menginginkan Khofifah-Emil untuk memimpin Jawa Timur. Bukan calon pemimpin yang hanya coba-coba atau belum teruji memimpin Jawa Timur,” tandasnya. (setya)