NUSANTARANEWS.CO, Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) melakukan audiensi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang diwakili oleh Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI di Gedung B, Lantai 5, Markas Besar TNI. Dalam audiensi tersebut, IP-KI menyampaikan komitmennya untuk mempererat kemitraan strategis dengan TNI – sejalan dengan sejarah dan peran organisasi tersebut. Jakarta, 28 Agustus 2024.
Dalam pertemuan ini, rombongan DPP IP-KI dipimpin oleh Ketua Umum, Bapak Baskara Harimukti Sukarya, dan didampingi oleh Ketua Dewan Pembina, Bapak Bambang Sulistomo, serta sejumlah pengurus lainnya, termasuk Wakil Ketua Umum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ibu Dr. Charletty Choesyana Taulu, M.Psi; Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate; Sekretaris Jenderal, Bapak Troy Aldi Pratama; Ketua Bidang Ideologi dan Organisasi, Bapak Ruslan Effendy; serta Kepala PusdikWasbang DPP IP-KI, Saudari Ditya Purba.
Ketua umum DPP. IP-KI Baskara Harimukti Sukarya dalam sambutannya menyatakan, “Pertemuan ini menjadi catatan sejarah sebagai langkah strategis dalam menjalin kemitraan antara IP-KI dan TNI. Sebagai organisasi yang didirikan oleh para eksponen pejuang kemerdekaan dan Tentara Republik Indonesia, seperti Jenderal Besar AH Nasution, Jenderal Gatot Subroto, dan Mayjen Azis Saleh – IP-KI tetap berkomitmen menjaga keutuhan NKRI berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.”
Kolonel Budi Saroso, yang mewakili Aster Panglima TNI, menyambut baik inisiatif DPP IP-KI. Ia menggaris bawahi kesamaan peran dan fungsi antara IP-KI dan STER TNI, terutama dalam pemberdayaan wilayah pertahanan dan penanaman wawasan kebangsaan.
“Kami akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini kepada Pimpinan, termasuk kemungkinan menambah organisasi keluarga besar TNI, mengingat peran historis dan strategis IP-KI yang sejalan dengan visi misi TNI,” ujar Kolonel Budi.
Dalam beberapa bulan terakhir, DPP IP-KI telah menggelar Kajian Strategis Kebijakan Nasional (KSKN) dan merumuskan metodologi pengajaran wawasan kebangsaan yang relevan dengan generasi muda saat ini Dengan mengedepankan optimalisasi teknologi dan pemanfaatan gadget – dimana DPP IP-KI berupaya memperkuat pemahaman bela negara di kalangan masyarakat luas, khususnya generasi muda sebagai pengisi bonus demografi Indonesia.
“Ini adalah strategi konkret kami untuk menanamkan wawasan kebangsaan dengan cara yang relevan dan mudah diterima oleh generasi muda,” tambah Baskara H. Sukarya. (DA)