NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Puluhan ribu warga Jember mengantarkan bacabup Jember Gus Fawait dan cawabup Jember Djoko Susanto datang ke kantor KPU Jember.
Dengan mengendarai sepeda motor, Gus Fawait bersama Djoko Susanto ingin menunjukkan keprihatinan atas tingginya angka kemiskinan di Jember.
“Alhamdulillah hari ini kami, saya bersama Pak Joko diantar oleh 15 ketua, sekretaris, dan pengurus partai politik koalisi juga diantar oleh para relawan mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Jember.” Kata Cabup muda ini.
Dengan naik sepeda motor, lanjut Gus Fawait, dirinya sebagai anak muda ingin memberikan Jember ini asyik, “Asyik bukan cuma kalangan tertentu, tapi anak muda juga merasa asyik, merasa enjoy ada di Jember. Yang kedua karena kami memang anak petani, anak desa, dan kita tahu bahwa kemiskinan masih di Jember, masih paling banyak di pedesaan. Sehingga kami berangkat ke KPU dengan secara sempurna,” ujarnya lebih lanjut.
Politisi muda Gerindra ini merasa tidak mungkin akan melakukan sesuatu yang gempita di tengah kondisi rakyat Jember yang masih banyak hidup dalam kemiskinan. Bahkan jumlahnya menempati urutan terbanyak kedua di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.
“Kami tidak mau bikin sesuatu yang fenomenal di tengah-tengah kemiskinan di Kabupaten Jember yang masih sangat tinggi ini. Namun walaupun sederhana kami tetap menampilkan kebudayaan karena bangsa yang maju dan daerah yang maju adalah bangsa berbudaya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Fawait ,juga mengajak pendukungnya untuk tetap santun selama masa Pilkada, dan tidak menjelek-jelekan calon lain, begitu juga sebaliknya, jika ada calon lain yang menjelek-jelekan dirinya, agar dibalas dengan senyuman dan tidak perlu dibalas dengan umpatan-umpatan.
“Jadikan pesta demokrasi ini dengan riang gembira dan bersenang-senang, jangan saling menjelekkan antar calon, kalau kita dijelekin, senyumin saja, cukup dibalas semua karena cinta,” ujarnya. (setya)
