Berita UtamaHot TopicHukumPeristiwaTerbaru

Relawan Prabowo Gibran Ditembak OTK, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin TIM Penasehat PRAGIB terbang ke Surabaya.

Relawan Prabowo Gibran di tembak OTK, Letjen TNI (Purn  Sjafrie Sjamsoeddin TIM Penasehat PRAGIB terbang ke Surabaya.
Relawan Prabowo Gibran ditembak OTK, Letjen TNI (Purn  Sjafrie Sjamsoeddin TIM Penasehat PRAGIB terbang ke Surabaya.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Muarah (49) Relawan Prabowo-Gibran di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura – ditembak oleh orang tak dikenal pada Kamis (21/12) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian korban sedang minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko. Tiba-tiba dua orang berperawakan kekar dengan penutup wajah dan helm datang mengendarai Yamaha NMax. “Pelaku langsung berhenti di dekat Korban, dan  dengan cepat mengeluarkan pistol yang langsung ditembakkan kearah korban,” terang Muhlis.

Detik-detik peristiwa penembakan itu sendiri berlangsung begitu cepat. Tidak ada saksi yang mengenali ciri-ciri pelaku. Warga yang melihat kejadian itu menyebut pelaku penembakan memakai penutup wajah dan helm.

Kabar ini dibenarkan oleh Tim Penasihat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin yang datang langsung dari Jakarta untuk menengok korban.

“Benar bahwa pak Muarah adalah relawan dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Sekarang masih dalam perawatan ya, mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih,” kata Sjafrie saat menjenguk korban di RSU dr Soetomo Surabaya, Senin (25/12) didamping Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo.

Baca Juga:  Surabaya Bidik 60 Persen Menang, Relawan Gotong Royong Jawa Timur PeDe Khofifah Emil Menang Pilgub

“Setelah menjalani operasi, ditemukan dua proyektil di tubuh Bapak Muarah. Sekarang sudah stabil dan semoga segera pulih kembali. Alhamdulillah kondisi pak Muarah mulai stabil,“ tutur Sjafrie.

Mantan Wamenhan ini berharap insiden penembakan ini tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi yang aman dan damai.

“Kami juga sangat kaget atas peristiwa ini, bahwa sekarang dalam pesta demokrasi yang aman, damai, riang gembira, ternyata ada kejadian seperti ini. Kami sangat kaget,” ungkapnya.

Sjafrie Sjamsoeddin berharap, korban bisa segera pulih kembali. Sedangkan kelanjutan kasus ini, Sjafrie mempercayakan kepada proses hukum kepada aparat kepolisian, untuk menangkap pelaku dan mencari motifnya. Sjafrie berharap insiden serupa tak terjadi lagi pada masyarakat dan relawan,” pungkasnya. (Red)

Related Posts

1 of 64