Berita UtamaMancanegaraOpiniTerbaru

Wajah Terorisme Zionis Israel Semakin Jelas

Wajah Terorisme Zionis Israel Semakin Jelas
Wajah Terorisme Zionis Israel Semakin Jelas

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wajah terorisme rezim Zionis Israel semakin jelas ketika menyerang Gaza dengan Bom Curah dan Fosfor Putih yang dilarang penggunaannya secara internasional. Serangan Israel itu bukan saja membunuh warga sipil termasuk wanita dan anak-anak tapi juga merusak lingkungan hidup sekitarnya.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Selasa pagi mengakui bahwa target serangan itu adalah kerusakan, dan bukan pada keakuratan. “Penekanannya pada kerusakan, dan bukan pada keakuratan,” tegas Daniel Hagari.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari yang sama juga menegaskan bahwa, “Saya telah melepaskan semua pengekangan. Kami beralih ke serangan penuh,” ujarnya.

Sejauh ini dilaporkan sekitar 1.200 warga Israel dan 1.354 warga Palestina tewas dalam pertempuran sejak hari pertama serangan sayap militer Hamas, ormas terkuat di wilayah Gaza, Palestina saat ini.

Serangan ormas terkuat Palestina bersandi Badai Al-Aqsa tersebut terus berlanjut hingga 12 Oktober – di tengah serangan brutal Israel terhadap warga Gaza dengan jet-jet tempurnya. Hamas sendiri terus menyerang kota-kota Israel dan lokasi Israel di wilayah Gaza, termasuk pemukiman Nahal Oz, kota Sderot, dan pangkalan militer Raim.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Ponorogo Diundang dalam Rakor Dewan Pendidikan Provinsi Jatim Menyusun Peta Jalan Pendidikan

Bahkan serangan roket juga diluncurkan menuju Tel Aviv dan daerah lainnya, termasuk  pemukiman Ariel di Tepi Barat yang diduduki sehingga mengakibatkan korban luka dan kerusakan yang signifikan di beberapa pemukiman.

Israel yang telah menutup rapat perbatasan Gaza ternyata tetap tak mampu menghalangi infiltrasi baru para pejuang Palestina ke wilayah pendudukan yang menambah luas wilayah pertempuran di beberapa wilayah pemukiman.

Hamas juga telah menyerukan pemberontakan massal di Palestina, khususnya di Tepi Barat yang diduduki. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 46